Nah, cerita-cerita seperti ini dijamin membuat anak tertarik dan merasa senasib jika ternyata keengganannya bersekolah adalah karena ada teman yang jahil ataupun guru yang ditakuti.
Dengarkan ceritanya sampai lengkap, biarkan dia mengungkapkan apa yang dia alami dan rasakan. Jangan bereaksi berlebihan saat anak bercerita, karena ini akan membuat anak khawatir dan memilih untuk menutup mulut.
4. Proaktif mencari tahu ke pihak sekolah
Bila perlu informasikan kondisi anak yang enggan sekolah ke gurunya. Minta bantuan guru untuk mencari tahu dan mengamati apa yang terjadi selama anak berada di sekolah.Â
Dengan orang tua proaktif, guru jadi tahu bahwa ada masalah. Bisa jadi ada suatu kondisi yang luput dari perhatian guru selama ini.
Bahkan terkadang teman bermainnya dapat menjadi informan tentang apa yang sedang terjadi. Namun tentu kita harus pandai memilih situasi dan cara bertanya yang tepat sehingga temannya mau bercerita.
Jangan buru-buru menyimpulkan. Kumpulkan informasi, telaah dengan cermat dan kepala dingin. Bina komunikasi yang baik dengan pihak sekolah untuk bersama-sama mencari jalan keluar jika benar ada perundungan di sini.
Bagaimana Jika Ternyata Ada yang Melakukan Perundungan?
Pelaku perundungan cenderung mencoba mencari sasaran yang kira-kira tidak berani melawan. Dari coba-coba ke beberapa anak, terkadang anak jahil bisa menetapkan anak tertentu sebagai target favorit.
Saat kejahilan dilakukan berulang-ulang pada anak yang sama, maka hal itu disebut sebagai perundungan/bullying.Â
Dalam aksi perundungan, dapat terjadi kerusakan barang bahkan luka fisik yang timbul sebagai akibat perbuatan yang disengaja dari anak yang memiliki kekuatan  lebih besar dari anak yang menjadi sasarannya.
Apa yang harus dilakukan?
1. Ajarkan anak untuk tidak menyendiri dan berteman
Anak yang melakukan perundungan biasanya mendekati target yang sedang sendirian. Mereka akan berpikir dalam melakukan aksinya jika ada banyak orang di sekitarnya. Anak perlu menghindari tempat yang mendukung maupun orang yang membully.
Mengembangkan perhatian terhadap situasi sekitar dan mengambil langkah yang sesuai perlu dilatih pada setiap anak.