Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Perkembangan Kognisi Anak Penting, Apa yang Bisa Ibu Lakukan?

6 Juli 2022   05:30 Diperbarui: 16 Agustus 2022   12:00 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihat artikel Mainan Termewah di Dunia  

Jangan sepelekan makna bermain bagi anak, saat bermain dan merasa bahagia, otak anak seperti spons yang siap menyerap air, semua informasi yang didapatkan dalam bermain akan mereka serap dan simpan dalam memori, menjadi dasar pengetahuan yang akan membangun sistem pemahaman mereka tentang sekitar.

Buang anggapan bahwa mainan berarti harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Apapun bisa kita sulap menjadi mainan bersama anak. Baskom plastik dan sendok plastik bisa dipakai untuk bermain ketangkasan melempar. Dus kecil untuk berlatih keseimbangan berjalan dengan dus di kepala. Halang rintang dengan perabot yang ada di rumah, dus besar untuk mobil-mobilan, dan masih banyak lagi.

Perlu diingat, bukan mainannya yang penting, tapi orang tua dan teman bermainlah yang terpenting. 

Sumber: Freepik.com
Sumber: Freepik.com

3. Ajak anak melakukan aktivitas bersama

Anak menaruh minat yang besar terhadap kegiatan yang dilakukan oleh orang tuanya. Kegiatan mengelap meja, menyapu, bahkan mencuci baju dan menyetrika sangat digemari anak. Berikan anak perlengkapannya sendiri, seperti kain lap kecil, sapu kecil, setrika mainan, ajak anak untuk ikut melakukan apa yang ibu kerjakan.

Hal ini akan mendorong keterampilan motorik anak, juga meningkatkan pemahamannya terhadap instruksi, karena anak terlatih mengikuti arahan yang kita berikan saat melakukan aktivitas tersebut.

Berikan anak kesempatan membantu menyiram tanaman, tidak masalah dia menjadi basah karena salah mengarahkan/menekan mulut selang. Disini anak semakin memahami lingkungannya, termasuk cara kerja benda-benda di sekitarnya.

4. Ajak anak bicara

Banyak hal bisa dibicarakan dengan anak. Membahas apa yang akan dilakukan, sedang dilakukan, maupun membahas apa yang sudah dilakukan bersama di hari ini, adalah hal yang sangat baik yang akan membantu anak memahami sekitar.

Membicarakan apa yang sudah dilakukan hari ini membantu anak semakin memahami pengalaman yang dia dapat dari interaksinya bersama lingkungan.

Izinkan anak bertanya jika ada yang belum dipahaminya, tanyakan juga pendapatnya terkait kegiatan tersebut. Pancing anak untuk memberikan usulan tentang bagaimana ia mau melakukannya di hari lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun