Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Ditabrak Kendaraan Lain

8 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 8 Juni 2022   06:56 6727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.freepik.com

Hari Minggu yang tenang, saya sedang menyetir kendaraan dengan santai di depan jalan Mangga Besar, tidak ada kemacetan, lalu lintas lancar. Tiba-tiba "brukkkk!!!", tabrakan keras menghentak mobil saya dari belakang.

Setelah meminggirkan mobil, saya periksa keadaan ibu dan anak yang  duduk di bangku belakang. Anak saya cukup terhentak, syukurnya mereka baik-baik saja hanya terkejut. Mobil yang menabrak juga ikut menepi. Pengemudinya seorang gadis yang menatap agak takut-takut, dan langsung minta maaf. Dia sadar berada di pihak yang salah. Anak ini langsung berkata dengan memelas "Maaf Tante, tapi aku tidak bawa duit, Tante catat saja no WA aku, nanti aku ganti."

Dari penampilannya, cukup berada karena menggunakan perhiasan lengkap dari kalung, cincin, gelang.  Tidak tega dengan wajah memelasnya, saya tidak mendesak lebih jauh untuk ganti rugi. Saya catat no WAnya, dan minta kartu identitasnya, dia menyodorkan SIM. Saya photo SIMnya dan mengembalikan SIM itu.

Setelah itu saya menghubungi bengkel langganan sekolah tempat saya mengajar, di hari Senin, orang bengkel datang dan membuat perkiraan biaya maksimal dua juta rupiah. Akan dipastikan lagi setelah mobil dicek dengan teliti di bengkel. 

Sesuai janji, saya infokan ke anak tersebut biayanya dua juta rupiah sesuai estimasi bengkel. Saya pikir anak ini pasti cukup cemas menunggu kabar berapa biaya ganti ruginya. Setelah sekian waktu anak ini membalas WA saya, bertanya apakah boleh dicicil. Katanya uangnya tidak ada kalau sekaligus dua juta. Saya iyakan. Lalu kemudian saya info nomor rekening saya ke dia. 

Tidak ditransfer juga. Sementara mobil sudah saya masukkan ke bengkel (maklum, mobil satu-satunya, akan dipakai untuk acara keluarga minggu depan, jadi harus segera dibereskan)

Lalu datang  WA darinya bilang hanya ada uang 500 ribu. Dari estimasi biaya servis dua juta, ditawar 500 ribu, tentunya saya keberatan. Lantas dia bilang, "Tante hubungi mama saya saja", dan memberikan nomor telepon ibunya.

Saat melihat foto yang tertera di foto profil WA mamanya, hati saya sudah merasa tidak enak. Fotonya bukan foto diri ataupun keluarga, tapi foto logo bertuliskan SESPIMTI POLRI. Cukup aneh kan ibu-ibu foto profilnya begitu. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Lalu saya hubungi mamanya, menceritakan kronologi kejadian. Mama anak ini bilang bahwa biaya dua juta rupiah  terlalu mahal. Dia ada bengkel langganan tempat dia memasukkan mobil untuk jual beli, yang bisa kerjakan perbaikan  dengan harga 600-700 ribu. Jadi dia menawarkan untuk membawa mobil saya  ke bengkel tersebut atau dia ganti uang senilai 700 ribu.

Estimasi biaya servis dua juta rupiah dari bengkel langganan sekolah kami,  dan bengkel langganan mereka berani dengan 600-700 ribu rupiah saja, beda harga yang cukup fantastis. Tapi akhirnya saya jadi khawatir. Kualitas seperti apa ini nanti hasil kerja bengkelnya? Sementara itu bengkel langganan sudah selesai dengan pemeriksaan, dan menyampaikan bahwa biayanya   satu setengah juta. Tetap beda jauh  dengan angka 600-700 ribu.

Saya sampaikan ke mama anak ini biayanya satu setengah juta rupiah. Dia tetap hanya bersedia mengganti 700 ribu saja. Sudah saya jelaskan saya guru, selisih 800 ribu berarti buat saya.  Tapi pilihan yang diberikan kepada saya hanya satu, diganti 700 ribu, atau dibawa ke bengkel langganannya.

Ragu dengan kualitas bengkelnya mereka, ditambah posisi mobil saya pun sudah di bengkel langganan, akhirnya saya terima 700 ribunya, dengan sangat berat hati.

Penasaran, saya cek ke beberapa bengkel lagi, estimasi harga bervariasi berkisar dari  satu koma empat juta sampai dua  juta rupiah. yang jelas tidak ada bengkel yang kasih harga 600 ribu. Saya informasikan hal ini ke mama anak tersebut, supaya dia paham, harga bengkel langganan kami sudah masuk akal.  

Jawaban WA nya "Gini aja bu kalau ga, uang saya transfer balik saja ke saya, ibu lapor aja ke polisi kita selesaikan di kantor polisi. " Terkejut, benar feeling saya terkait  foto profile di WA nya, setelah menarik nafas,  saya jawab dengan "Terimakasih untuk pelajaran yang berharga ini" 


Sebenarnya apa yang harus dilakukan kalau mobil kita ditabrak kendaraan lain?

1. Segera pinggirkan kendaraan ke tempat yang aman untuk memeriksa keadaan orang yang berada di mobil (segera cari pertolongan medis jika diperlukan).

2. Berbicara tanpa emosi dengan pengemudi yang menabrak kendaraan kita, jika yang menabrak melarikan diri, berusahalah mengingat plat nomor kendaraannya.

3. Foto mobil dan nomor mobil yang menabrak. Jika memungkinkan foto jejak ban kendaraan di aspal (jangan sampai menghalangi kendaraan lain saat melakukan foto).

4. Hubungi polisi di 110, dan sampaikan kepada pengemudi yang menabrak bahwa kita menunggu polisi datang untuk menilai duduk perkara kejadian dan menangani situasi. Untuk kecelakaan minor, terkadang bisa dilakukan kesepakatan untuk bertukar nomor asuransi dan informasi identitas. Namun ini mengandung resiko seperti kejadian yang saya alami.

Call center Polri 110, dapat diakses dari seluruh wilayah di Indonesia.

5. Jika pengemudi yang menabrak marah, jangan ditanggapi, masuk kedalam mobil sambil menunggu polisi datang untuk memeriksa kejadian. Tidak perlu ada tudingan siapa yang salah sampai dengan datangnya polisi yang memutuskan.

6. Jika memungkinkan, minta bantuan beberapa orang yang melihat kejadian untuk menjadi saksi.

7. Ceritakan kejadian dengan jujur apa adanya kepada polisi yang memeriksa kejadian.

8. Minta salinan atau foto laporan yang dibuat polisi, catat nama polisi yang bertugas dan juga nomor anggotanya. Yang datang semestinya adalah petugas dari Unit Lalu Lintas wilayah kejadian.

9. Jika mobil harus ditinggal karena kondisi yang cukup serius, ingat untuk memeriksa barang yang harus dibawa sebelum meninggalkan mobil.


Nah, di atas adalah tips yang saya baca tentang apa yang harus dilakukan jika kendaraan kita ditabrak kendaraan lain. Namun mungkin dari pembaca atau sesama rekan kompasioner ada yang lebih paham dan mau memberikan pendapat? 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun