Bukan hanya gelar kebangsawanan, kaisar juga memberikan hadiah berupa materi yang langsung menaikkan derajat hidup Ts'ai Lun. Sayangnya situasi politik berubah, entah karena difitnah atau memang benar terjadi, muncul issue Ts'ai Lun terlibat dalam konspirasi yang memusuhi kaisar.
Sekedar catatan kecil  cukup sering cerita tragis tentang orang yang berjasa kepada Kaisar. Ada yang menjadi korban iri dengki, ada pula yang memang benar berkhianat karena terjebak ketamakan diri. Entah Ts'ai Lun masuk kategori yang mana, tidak ada referensi yang menjelaskan hal ini.
Ts'ai Lun dihukum usir dari wilayah kaisar, karena malu dan takut, ia melakukan bunuh diri. Konon lumpang yang dia pakai untuk membuat kertas juga ikut dikuburkan di kolam  dekat kuburannya.
Walau kisah hidupnya berakhir tragis, jasa Ts'ai Lun tetap dihargai, di desa kelahirannya dibangun sebuah kuil untuk mengenangnya. Bahkan pada dinasti Tang, Ts'ai Lun dinyatakan sebagai Dewa pembuatan kertas. Gambarnya dicetak dan dipajang di pabrik pembuatan dan toko kertas.
Sempat rusak diterjang banjir, namun kuilnya sudah diperbaiki kembali, dan di desanya  juga didirikan museum budaya Kertas Ts'ai Lun.
Sumber
https://www.discoverwalks.com/blog/china/top-9-facts-about-cai-lun/
https://www.biographyonline.net/business/cai-lun.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H