Semakin lama disimpan, eco enzyme semakin baik dan berkualitas. Istimewanya adalah selama kita menjaga kebersihan eco enzym, maka tidak ada kadaluarsanya, ia dapat terus digunakan.
Sisa Ampas perasan eco enzyme  diapakan?
Jemur sisa ampas 3-4 hari hingga kering, dapat ditaburkan disekitar tanaman. Ini adalah pupuk organik yang sangat disukai oleh tanaman kita. Â
Tips: Jangan menaruh ampas yang masih basah ke tanaman karena sifat ampas yang asam dapat mengganggu PH tanah.
Mengetahui ciri eco enzyme yang dibuat berhasil:
Secara teori PH eco enzyme yang baik dibawah 3,5 (Bisa diukur menggunakan kertas lakmus/ph meter).  Secara kasat mata, eco enzyme yang baik tidak mengandung jamur hitam/abu ataupun hijau  (kecuali jamur putih)  dan tidak berbau busuk. Aroma eco enzyme beraroma fermentasi.Â
Cara Penggunaan Eco Enzyme
Cara penggunaan Eco Enzyme/EE di atas adalah yang sudah saya pakai sehari-hari selama 2 tahun terakhir. Sesungguhnya masih banyak lagi cara menggunakan Eco Enzyme, dapat dicari di banyak artikel yang dibuat oleh komunitas pencinta eco enzyme.
Biaya belanja untuk rumah tangga berkurang drastis sejak menggunakan eco enzyme. bayangkan, dari 1 botol sabun dapan "disulap" menjadi 3 botol. Pembersih lantai juga sudah saya coret dari daftar belanja.
Selain penghematan, kita juga jadi mengurangi penggunaan bahan kimia dalam rumah tangga dengan demikian tentunya kita menjadi lebih sehat.
Apakah Penghematan Alasan Utama Membuat dan Menggunakan Eco Enzyme?
Tidak !!!