Karena tadi wadah  yang kita pakai toples kapasitas 2 liter, maka kita mengisinya dengan air 1 liter (50% dari wadah)
Gula 100 gram, dan kita butuh 300 gram  bahan organik  (kulit buah/sisa sayur mentah)
Masih bingung dengan penerapan rumus pembuatan?, bisa dilihat panduan pada tabel di bawah ini
Langkah  Pembuatan:
1. Isi toples bersih dengan air mentah
2. Masukkan gula kedalam toples, aduk rata
3. Masukkan bahan organik. Catat beratnya setiap kali kita masukkan.
4. Seminggu pertama buka tutup toples 2x sehari, dibuka hanya sekejap, untuk membuang gas yang muncul dari proses fermentasi.
5. Butuh minimal 3 bulan untuk proses fermentasi. Jangan dibuka lagi jika sudah tidak ada gas yang perlu dibuang.
6. Setelah 3 bulan (boleh lebih) maka kita dapat memanen eco enzyme
Tips: Tidak perlu bingung kalau kulit buah/sayur yang ada belum sesuai kebutuhan. Â Saya biasa mencicil selama 1-2 minggu, dengan cara menimbang dan memasukkan BO Â seadanya. Yang penting kita teliti mencatat beratnya setiap kali memasukkan BO.
Hari dimana berat BO sudah sesuai, dihitung sebagai tanggal  hari pertama masa fermentasi.Â
Pembuatan Eco Enzyme bersifat fermentasi anaerob , tidak membutuhkan oksigen. Sehingga wadah harus ditutup rapat selama proses fermentasi.
Cara Panen
Setelah minimal 3 bulan masa fermentasi maka eco enzyme siap dipanen. Saya menguunakan kain  untuk menyaringnya. Jangan menggunakan saringan/benda berbahan logam karena dapat mengkontaminasi ecoenzyme yang bersifat asam.
Simpan eco enzyme dalam wadah plastik tertutup. Saya biasa menggunakan botol bekas air mineral untuk menyimpannya. Taruh di suhu ruang, hindari paparan cahaya matahari langsung.