Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Single Mom, Jangan Jadi Toxic

26 April 2022   17:00 Diperbarui: 28 April 2022   03:14 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sibukkan diri kita dengan berbagai keadaan yang bermanfaat, sehingga tidak ada peluang untuk masuk bagi pikiran negatif dan kekhawatiran.

2. Tetap Berpikir Positif, Baik atau Buruk Tidak Ada yang Tahu

Ada sebuah cerita Cina kuno yang menarik. Dikisahkan tentang seorang petani tua, yang kehilangan kuda peliharaannya. Kuda itu lari ke tengah hutan dan tidak dapat ditemui. 

Namun beberapa minggu kemudian, kuda ini kembali dengan beberapa ekor kuda liar. "Wah, kamu beruntung sekali pak Tua", demikian para tetangga memuji pak Tani. Tapi pak Tani hanya menjawab "Baik atau buruk, tidak ada yang tahu".

Putra pak Tani mencoba untuk menjinakkan kuda liar tersebut, ia memasang pelana dan melompat ke punggung kuda. Kuda liarnya terkejut dan marah, ia melemparkan putra petani hingga terjatuh dan mengalami patah kaki. Kembali para tetangga berkomentar "Aduh, ini kuda membawa sial, kaki anakmu sampai patah". Tapi pak Tani kembali hanya menjawab "Baik atau buruk, tidak ada yang tahu".

Seminggu setelah kejadian itu, desa mereka didatangi prajurit kerajaan yang mengambil paksa setiap anak lelaki dewasa untuk dijadikan prajurit. Ketika mereka melihat putra petani yang patah kaki, mereka membiarkannya tetap tinggal di desa.

Benar apa yang dikatakan oleh petani yang bijak ini, baik atau buruk, tidak ada yang tahu. Tetaplah berpikir positif, berucap positif dan berbuat positif. 

Dengan demikian, kita akan memiliki cukup energi untuk membuat keadaan menjadi baik dan positif.

Demikianlah beberapa catatan yang dapat saya bagikan seputar Single Mom.

Untuk semua Single mom, stay strong and be happy, tetaplah kuat dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun