Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyiapkan Pewaris Perusahaan

21 April 2022   05:30 Diperbarui: 21 April 2022   06:44 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Tanoto memiliki 4 orang anak, sejak kecil, anak-anaknya sudah diperkenalkan pada pekerjaan yang ditekuninya. Perkebunan dan pabrik RGE kerap menjadi destinasi wisata anak-anak Pak Tanoto.

Alih-alih berphoto di pegunungan salju dengan peralatan ski yang gaya, sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak, anak-anak keluarga Tanoto sudah terbiasa mengenakan helm proyek dan berkeliling di perkebunan serta menelusuri kanal dan sungai.

Hingga mereka besar, perkebunan dan lapangan sudah menjadi bagian dari pengalaman masa kecil yang terus melekat di ingatan mereka, meninggalkan kesan yang mendalam dan ikatan batin yang erat.

Maka tidak heran jika anak Pak Tanoto dengan senang hati bergabung membatu usaha ayahnya.

Namun status sebagai anak dari pemilik perusahaan tidak serta merta memberikan mereka posisi atas di perusahaan. Pak Tanoto meminta agar anaknya memulai dari posisi bawah, bahkan sebelumnya mereka melalui tahapan bekerja dulu di perusahaan lain. Merasakan bagaimana menjadi pegawai orang sambil menimba pengalaman.

Inilah yang membedakan Pak Tanoto dengan Pak Danu maupun Pak Iskak. Tahapan mempersiapkan pewaris perusahaan dilakukan jauh-jauh hari. Kenal dan kecintaan anak-anaknya terhadap perusahaan serta memulai posisi dari bawah membuat proses peralihan menjadi lancar tanpa kendala.

Jika semua pengusaha besar menjalankan cara seperti Pak Tanoto, tentunya  mitos: "Generasi pertama membangun, generasi kedua menikmati, dan generasi ketiga menghancurkan" dapat dipatahkan.

Orang Tua adalah figur otorita

Sejatinya semua orang tua mampu memerintahkan dan mempengaruhi anak. Karena bagi seorang anak, orang tua adalah figur otorita, orang yang berwenang atas dirinya, orang yang semua ucapannya akan didengar. 

Sehingga di masa kanak-kanak, semua paparan, ucapan, anjuran yang dilakukan oleh orang tua akan masuk ke dalam pikiran anak, bahkan jauh ke alam bawah sadarnya.

Anderson Tanoto, Salah seorang putra Pak Tanoto, mengatakan bahwa masa liburan bersama keluarga di poerkebunan masih Ia kenang dan meninggalkan perasaan berkesan sampai sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun