Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emak Demo Berujung Anarkis

12 April 2022   18:59 Diperbarui: 13 April 2022   12:47 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, ini pemikiran saya sendiri. Maaf kalau agak “maksa”, berangkat dari ilmu “cocoklogi” yang saya miliki turun temurun. 

Osilasi sendiri dalam ilmu Fisika,  secara sederhana diartikan  vibrasi/getaran, atau gerakan. 

Dalam sebuah percobaan osilasi terlihat  pendulum yang digantung dengan panjang tali yang sama dengan pendulum yang pertama digerakkan, paling cepat memberi respon, ikut bergerak dengan gerakan yang sama.

Konon terjadi disebabkan oleh perpindahan maksimum energi gerak dari satu pendulum ke yang lain dengan panjang yang sama.

Artinya, orang-orang yang memiliki pola pikir yang sama,   nilai yang sama, akan sama caranya dalam bereaksi dan menyikapi sesuatu. Sama gerak dan tindakannya karena mereka memiliki energi dan gelombang yang sama pula.

Bagaimana dengan pendulum yang berbeda panjangnya dengan pendulum pertama? Lambat laun ikut juga bergerak. Akhirnya memberikan reaksi yang sama. 

Artinya kita harus sangat berhati-hati dalam memilih kelompok, getaran energinya cepat atau lambat akan mempengaruhi cara kita berpikir dan bertindak.

Sumber:

Myers, G. D. (2010). Social Psychology. Teen Edition: McGraw-Hill Publication.

https://www.sehatq.com/artikel/bandwagon-effect#apa-itu-bandwagon-effect

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun