Mohon tunggu...
Prajna Delfina Dwayne
Prajna Delfina Dwayne Mohon Tunggu... Penulis - Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan tahun 2022. Saat ini bekerja sebagai Legal Manager and Government Relationship di Rekosistem, perusahaan pengelolaan sampah berbasis teknologi.

Tujuan publikasi di Kompasiana untuk menggali potensi sebagai penulis, melatih metode penelitian, dan memperdalam kemampuan analisis. "Learn, unlearn, relearn"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Siasat Grup Kompas Gramedia dalam Mengembangkan Bisnis berbasis Literasi di Indonesia

11 Juni 2024   22:53 Diperbarui: 12 Juni 2024   07:25 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3) Growth Conversation: Teknik Percakapan untuk Memfasilitasi Pertumbuhan Optimal. 

Harga yang ditawarkan untuk masing-masing kelas sangat beragam. Meskipun saya belum mendaftarkan diri, saya meyakini kelas-kelas ini dapat berfungsi sebagai wadah untuk kegiatan merdeka belajar yang sesungguhnya. Ada transfer of knowledge (penyaluran informasi dan pengetahuan, proses ajar mengajar) dari orang-orang yang sudah berpengalaman kepada siapapun yang mau belajar. 

Contohnya, saya sudah cukup lama mengikuti Instagram dan Podcast Mas Beginu. Saya tertarik untuk belajar lebih lanjut langsung dari tokoh yang sudah saya ketahui sejak lama kontennya. 

Maka dari itu, saya sangat mengapresiasi kreativitas pengembangan produk dari Kompas Gramedia. Bukan hanya berkutat pada penjualan buku atau peningkatan minat baca dan tulis secara konvensional. Akan tetapi juga mengadakan program yang mewadahi calon penulis untuk dapat terus mengembangkan bakat dan passion-nya dalam berliterasi. 

Setiap perusahaan pasti berorientasikan keuntungan. Kompas Gramedia merupakan bukti bahwa untuk melanjutkan warisan pemegang penghargaan di kategori jurnalistik, akan tetapi juga memiliki jiwa entrepreneurship yang kuat sehingga dapat tetap menyajikan karya yang independen, tetapi juga menyejahterakan pekerjanya. 

Ngomong-ngomong, kalau ada yang sudah pernah mengakses atau belajar dari Kognisi, boleh membagikan pengalaman kalian di sini ya :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun