Mohon tunggu...
Alkaisar Daeng Pawata
Alkaisar Daeng Pawata Mohon Tunggu... Petani - Bismillah,,, Subahanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar

Dengan Tulisan Jiwa Kita Lebih Bermakna

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sepak Bola Nasional (Hagemoni, Bisnis, Drama dan pembinaan)

17 Januari 2025   10:27 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:27 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, mudahan kabar baik untuk semuanya, hari ini kita akan bahas tentang sepak bola Indonesia, topik yang begitu hangat dan jadi bahan pembicaraan oleh media nasional

1. Hagemoni sepak bola (popularitas menyaingi badminton)
Sepakbola salah satu olahraga yang sangat populer, olahraga ini selalu mendapatkan perhatian yang begitu luas oleh berbagai macam kalangan bisa dikatakan bahwa sepakbola bukan hanya sebatas olahraga serta hiburan semata, ketika kita memaknainya lebih dalam kita akan menemukan pengertian luas, sepak bola menyatukan, menumbuhkan cinta tanah air, perjuangan pantang menyerah smpai dengan tangisan dan kebahagiaan, tidak ingatkah kita kisah luar biasa tentang sepakbola menghentikan perang saudara di pantai gading begitupun seorang pesepakbola Senegal yang membangun kampungnya dengan fasilitas kesehatan, pendidikan dan lainya bermodalkan dari hasil bermain bola serta banyak lagi kisah-kisah luar biasa tentang sepakbola.
Dinegeri kita sendiri jangan diragukan lagi fanatisme masyarakat nya tentang olahraga yang satu ini, kemenangan melawan Arab Saudi ibarat pesta yang tidak henti-hentinya dimedia sosial berminggu-minggu dan berbulan-bulan dari euforia ini sdah dapat dipastikan bahwa negeri kita adalah NEGERI CINTA BOLA. saat inipun badminton yang sejarahnya selalu menyumbangkan emas ( walau saat ini minim prestasi ) kalah pamor dari sepakbola. sepakbola nasional hingga hari ini belum memberikan prestasi untuk penikmatnya walau asa itu masih ada,, kita Cinta Bola dan kita menunggu tangisan bahagia itu datang.

2. Bisnis bola sepak (hukum ekonomi)
Dengan adanya animo sepakbola yang sangat tinggi disanalah terletak peluang bisnis seperti halnya hukum ekonomi dimana ada minat yang besar terhadap suatu hal disitulah ladang untuk menghasilkan uang, ungkapan tersebut tentu terbukti dengan melihat jumlah transfer yang fantastis oleh pesepakbola dunia, penghasilan dari penjualan tiket, penjualan kaos, sovenir dan lainnya merupakan komoditas ekonomi dalam olahraga ini yang selalu berputar.
Sepakbola bola merupakan hiburan dan komoditas ekonomi juga mendatangkan lingkaran setan tentang perjudian. Mulai hanya sekedar taruhan sampai dengan judi besar-besaran yang tentunya menguntungkan bandar atau panitia pembuat taruhan, dengan hadirnya bisnis judi dalam sepakbola tentu akan berdampak pada permainan sepakbola itu sendiri, cara cara kotor hadir mulai dari pengaturan skore hingga lainnya. Sistematika simpel judi bola oleh bandar yakni mengajak melakukan taruhan dan siapa yang memasang lebih banyak taruhan di salah satu tim, maka bandar akan berusaha agar tim tersebut tidak jadi menang sehingga bandar mendapatkan untung banyak dari uang hasil taruhan tersebut, kaitan bisnis haram dengan sepakbola nasional ini sdah banyak kasus dan salah satu yang tak terlupakan adalah AFF 2010 yang sampai saat ini isu dan kebenaran nya masih dipertanyakan, semoga saja pada saat itu semua pemain memang membela Garuda dengan jiwa raga sepenuhnya tanpa menggadaikan jiwa nasionalisme hanya dengan sebatas materi.

3. Drama dan intrik
Animo yang tinggi dalam sepakbola nasional menciptakan hagemoni ataupun magnet tersendiri untuk setiap kalangan Masyarakat terhadap olahraga satu ini, momentum tersebut tentu menjadikan peluang oleh media untuk selalu update menghadirkan berita terkait sepakbola nasional, setiap isu ataupun rumor akan digoreng sejadinya dipoles dan dibesarkan sehingga mendapatkan perhatian luas,, kehadiran pundit-pundit bola bak pelatih yang tahu segala macam kondisi turut hadir dalam memanasi dan mengkritik setiap langkah federasi dalam pengambilan keputusan.
Begitu banyak drama dan intrik dalam sepak bola nasional ini tentu sangat mengganggu fokus federasi dalam memanfaatkan momentum yang ada, drama dan intrik ini perlu dibatasi oleh setiap pelaku baik media, pundit maupun penggiat media sosial, jangan sampai fokus pemain berubah, ketika selalu dipuji sang pemain akan merasa dirinya adalah bintang bak selebritis bola yang selalu menjadi perhatian begitupun sebaliknya ketika pemain dicaci dan dihina pemain merasakan minder dengan permainannya. Mari kita fokus pada kesempatan yang ada, apapun kebijakan yang diambil federasi semoga dapat memanfaatkan momentum yang ada.

4. Pembinaan yang jelas dan terarah
Saat ini pemain tim nasional kita dipenuhi dengan pemain keturunan, tidak ada yang salah dengan hal tersebut karena mereka juga orang Indonesia yang berada diluar negeri dan ingin membela tanah leluhurnya, melihat pemain keturunan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan pemain lokal tentu federasi harus memperbaiki sistem pesepakbolaan nasional mulai dari fasilitas, pembinaan usia dini serta lainnya.
A. Fasilitas sepakbola harus sesuai dengan standar bukan hanya lapangan dengan rumput yang berkualitas dan stadion yang megah tetapi juga perlu dilengkapi dengan sistem penunjang pelatihan seperti gym dan lainnya, sepak bola bukan hanya permainan otak tetapi mutlak harus didukung dengan fisik yang mumpuni. Akademi-akademi sepakbola harus memiliki fasilitas tersebut.
B. Selain itu fillosofi permainan sepak bola yang benar juga harus diterapkan pada SSB, SSB harus berusaha melati aspek-aspek dasar bermain bola mulai dari pasing benar hingga lainnya, ajarkan bahwa sepakbola adalah permainan tim bukan panggung perorangan yang selalu terlihat siapa yang pintar gocek dialah pemain init.
C. Federasi harus melakukan komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait, contohnya dengan melaksanakan komunikasi dengan kementerian desa mengingat dana setiap desa yang ada saat ini jumlahnya tidak sedikit, dana tersebut bisa saja diwajibkan untuk pembinaan olahraga masyarakat termasuk sepakbola yang digandrungi oleh berbagai macam khalayak, selain itu juga bisa laksanakan koordinasi yang intens dengan penegak hukum berkaitan dengan mafia bola yang melibatkan bandar, perangkat pertandingan dan pemain. Federasi juga melaksanakan inovasi lainnya dengan melaksanakan dengan unsur pemerintah. Sehingga pemain lokal kita tidak terlalu jauh ketimpangannya dengan pemain keturunan yang melewati pembinaan yang baik.

Kita nantikan saja apakah kita akan lolos piala dunia??, lolos atau tidaknya nanti federasi harus memiliki tujuan serta konsep jangka panjang untuk sepakbola nasional, MERDEKA.

(Tulisan ini bersifat opini serta masukan dari penulis, Terimakasih)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun