Pesona wisata ramah lingkungan: Gili Trawangan, Lombok

Transportasi yang digunakan di tempat ini adalah cidomo berupa kereta kuda dan sepeda sehingga anda tidak akan merasakan kebisingan dan khawatir terpapar gas carbon monoksida yang mengganggu kesehatan, meskipun ada kendaraan bermotor yang diperbolehkan hanya motor listrik, sehingga tetap ramah lingkungan.

Meski di tengah lautan dan cuaca begitu cerah, suasana di Gili Trawangan cukup bersahabat karena banyaknya pepohonan bersanding dengan angin tropis yang lembut sehingga anda tidak khawatir merasa gerah. Ambooi...

Di Gili Trawangan kami menitip barang di Fany Cafe, ownernya begitu ramah sehingga saya dan ketujuh bidadari merasa nyaman.

Bawah lautnya mempesona

Tidak menunggu lama, kami langsung tour keliling sepeda mengitari pulau mungil ini, setelah merasa mengayuh cukup mengencangkan kaki, kami menaiki perahu Glass Bottom guna menuju spot snorkeling dan free diving mengitari tiga gili, dari atas perahu kami bisa melihat beberapa spesies ikan warna-warna begitu cantik, spot pertama kami di bagian timur Gili  Trawangan, dilanjutkan ke coral garden di sekitar Gili Meno. Spot di sini tak kalah menarik, beraneka rupa terumbu karang bisa kita lihat disini. Tak heran, daerah ini dicanangkan sebagai salah satu pusat pelestarian terumbu karang.

Karena destinasi kedua kami pada hari itu adalah ke Air Terjun Sendang Gila di Pulau Lombok, sebab jaraknya cukup jauh, 2 jam perjalanan, kami memutuskan say good bye, meski sebenarnya kami ingin menghabiskan waktu berlama-lama di Gili Trawangan. Bye!