Mohon tunggu...
AAA. Muh. MBambaNg MPragoLO
AAA. Muh. MBambaNg MPragoLO Mohon Tunggu... Aktor - Mbah NGgantheNg / XCode

AAA^NhuzQ

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara PA 212 dan PDIP

26 Juni 2020   00:27 Diperbarui: 26 Juni 2020   10:34 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu PDIP ?

Partai Politik, artinya sebuah kendaraan politik yang memiliki masa rakyat sebagai penggeraknya.

PDIP itu partai terbesar Indonesia yang beberapa kali menjadi jawara pemenang pemilu.

Dengan demikian sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa PDIP memiliki banyak suara masyarakat, yang semua itu dibuktikan dalam voter suara pemilu.

Lantas apa itu PA 212 ?

Ormas ? bukan

Partai politik ? bukan

Lantas apa kategorinya ? 

bisa digolongkan sekumpulan orang atau kosa kata ekstrimnya diklasifikasikan gerombolan orang...

Koq kesannya negatif jika dikatakan gerombolan, wkwkwkwkkkkk

Habisnya yang sering bergerombol-bergerombol dan demo-demoan itu sih kategori gerombolan, hahahahaha

Koq kesannya kalau dikatain gerombolan jadinya macam gerombolan DI/TII yang ada gembongnya, atau gerombolan PKI yang ada gembongnya juga.

jadi klo begitu gerombolannya ada gembongnya jugak tuh, xixixixixi

Kenapa PA 212 kelasnya dalam golongan "sekumpulan orang" ?

Sebab jumlahnya minoritas alias sedikit, jika jumlah masanya dikomparasi dengan partai politik.

Jumlah masa PA 212 dan FPI maupun HTI  itu tidak banyak !!!

Mau bukti ?

Suruh mereka buat Partai Politik dan ikut pemilu.

Gua berani jamin, perolehan suaranya paling banter hanya 2 jutaan doang, itu pun belum tentu dapat suara.

Buktikan saja !!!

PA 212 selalu membawa-bawa bendera dan nama Islam.

Orang-orang PA 212 itu memanglah semua Islam, itu iya sih iya.

Tapi PA 212 tidak mewakili suara orang Islam Indonesia.

Suara orang Islam di Indonesia itu umat mayoritas.

Namu mayoritasnya umat terkonsentrasi didalam wadah ormas NU dan ormas Muhammadiyah.

Sedangkan PA 212 itu membuat perkumpulan kecil yang minoritas ditengah-tengah umat yang mayoritas terkonsentrasi dalam wadah ormas NU dan ormas Muhammadiyah. 

So, jelas PA 212 bukan mewakili umat Islam mayoritas di Indonesia.

Jadi.....

Anggap saja ribut-ribut sekumpulan orang kelompok kecil PA 212 dengan partai besar macam PDIP itu gojekan kadal kebon (kecil) dengan gajah alas (besar).

Dadi anggap ae suara kentut lewat, tidak ada ngaruhnya dengan republik ini.

Okey ?!

*

Salam NggantheNg ALways.

AAA^NhuzQ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun