Tapi PA 212 tidak mewakili suara orang Islam Indonesia.
Suara orang Islam di Indonesia itu umat mayoritas.
Namu mayoritasnya umat terkonsentrasi didalam wadah ormas NU dan ormas Muhammadiyah.
Sedangkan PA 212 itu membuat perkumpulan kecil yang minoritas ditengah-tengah umat yang mayoritas terkonsentrasi dalam wadah ormas NU dan ormas Muhammadiyah.Â
So, jelas PA 212 bukan mewakili umat Islam mayoritas di Indonesia.
Jadi.....
Anggap saja ribut-ribut sekumpulan orang kelompok kecil PA 212 dengan partai besar macam PDIP itu gojekan kadal kebon (kecil) dengan gajah alas (besar).
Dadi anggap ae suara kentut lewat, tidak ada ngaruhnya dengan republik ini.
Okey ?!
*
Salam NggantheNg ALways.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!