Mohon tunggu...
Pradnyan Paramita
Pradnyan Paramita Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kala kata-kata tak cukup memenuhi gelas pagiku / maka kubagi untuk pastikan lega / hariku / dan harimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

70:1

22 Februari 2012   03:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tujuh tujuh tujuh tujuh tujuh tujuh tujuh tujuh tujuh tujuh tujuh kali tujuh puluh puluh puluh puluh puluh puluh puluh puluh puluh puluh berpuluh peluh pada kata kata kata kata kata kata kata kata kata kata kata yang tak sanggup berkata-kata kita kita kita kita kita kita kita kita kita kita kita berkata tanpa makna makna makna makna makna makna makna makna makna makna makna mencari artinya sendiri kapan kapan kapan kapan kapan kapan kapan kapan kapan kapan berhenti kapan-kapan jika jika jika jika jika jika jika jika jika jika sudah waktunya di 70 maka kita bisa berhenti mencari makna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun