Mohon tunggu...
Pradnyan Paramita
Pradnyan Paramita Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kala kata-kata tak cukup memenuhi gelas pagiku / maka kubagi untuk pastikan lega / hariku / dan harimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Malaikat

14 Februari 2012   17:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13291402591033620194

Yang duduk disini, memejamkan mata, mengatupkan tangan, bukan sedang berdoa Memohon... Akan kelapangan hati Ketika resah menampakkan diri Ketika sabar hilang entah kemana Ketika kasih hendak dipertanyakan Yang berdiri disini, merentangkan tangan, menantang angin, bukan karena hendak terbang Menunggu... Redanya amarah Ketika kesetiaan diuji Ketika ketulusan enggan kembali Ketika cinta menguap Karena... Aku bukan malaikat! *Jakarta, 2009 **rupanya postingan di Kompasiana sekarang harus memuat minimal 70 kata. apakah untuk puisi harus diberlakukan aturan yang sama??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun