Mohon tunggu...
Pradnya Almayra Ayudya K
Pradnya Almayra Ayudya K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia, Sastra Belanda

Seorang mahasiswa Sastra Belanda di Universitas Indonesia yang mengombinasikan kecintaannya pada menulis dengan minatnya pada hubungan internasional, mempelajari isu-isu global, dan berupaya meningkatkan pemahaman antarbudaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lebih Dekat dengan Kebijakan Legalisasi Progresif Belanda: Soft Drugs, Aborsi, Prostitusi, dan Perkawinan Sejenis

3 Januari 2025   13:28 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun stigma terhadap beberapa praktik legalisasi tetap ada, masyarakat Belanda telah terbiasa hidup berdampingan dengan perbedaan pandangan. 

Tantangan untuk mempertahankan toleransi di tengah perubahan sosial terus menjadi fokus, tetapi Belanda telah menunjukkan bahwa pendekatan berbasis realitas sosial, sekularisme, dan toleransi mampu menciptakan kehidupan bermasyarakat yang inklusif dan stabil.

Referensi:

Bnnvara. (2019, januari 18). Groeten uit Holland - wat is vrijheid? BNNVARA. https://www.bnnvara.nl/joop/artikelen/groeten-uit-holland-wat-is-vrijheid

HAVO. (2003, oktober 21). Softdrugs legaliseren! scholieren.com. https://www.scholieren.com/verslag/betoog-nederlands-softdrugs-legaliseren

IsGeschiedenis. (n.d.). Geschiedenis van de Nederlandse homo-emancipatie. IsGeschiedenis.nl. https://isgeschiedenis.nl/nieuws/geschiedenis-van-de-nederlandse-homo-emancipatie

Wat zijn argumenten voor en tegen legalisering? (n.d.). Jellinek. Retrieved December 20, 2024, from https://www.jellinek.nl/vraag-antwoord/wat-zijn-argumenten-voor-en-tegen-legalisering/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun