Alasan Khabib Lompat Keluar Octagon Saat melawan Conor McGregor Terjawab

Tidak terasa setahun telah berlalu sejak Khabib Nurmagamedov mengumumkan pensiun dini di Octagon seusai bertanding mengalahkan Poirer di Arena Laga Abu Dhabi. 

Khabib petinju legendaris berasal dari desa kecil yang diterjemahkan menjadi Elang. berhasil mengalahkan 29 petinju UFC. Dalam sequel yang dibuat Will Harris di Kanal Youtube Anatomy of Fighter berjudul The Chronicles of Dagestan, dia mengatakan bahwa orang-orang panitia UFC mengalami kesulitan melafalkan nama belakangnya yang panjang, maka Khabib dan timnya berpikir apa sebutan yang pendek, muncullah ide untuk mengambil nama desa Khabib berasal yakni, Elang. 

Dalam Chronicles of Dagestan yang dibuat oleh Will Harris. Abdulmanaf dan Khabib memperlihatkan kepada Harris desa mereka berasal. Di desa itu terlihat muslim sunni hidup dalam kesederhanaan mereka. 

Pemukiman mereka bertengger persis di sekitar lekukan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Seorang warga dari desa setempat mengatakan desa mereka disebut juga dengan desa Sildi. 

"SI" berasal dari bahasa Avar (sebuah suku yang bermukim di dataran tinggi Dagestan) yang berarti tinggi. Ketika orang-orang Georgia dan Chencen menyerang desa tersebut mereka bisa melihat dari jauh dan cepat-cepat menyiapkan amunisi untuk melindungai diri.

Dalam sequel chronicles of Dagestan, Abdulmanaf mengakui dia tidak menyesal meninggalkan kampung halamannya dan merantau ke kota, untuk pendidikan anak-anaknya. keberlangsungan masa depan olahraga negaranya dan kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang.  Berdasarkan pengakuan yang dituturkan khabib dalam video wawancara bersama komunitas muslim London, orang yang menjadi Idolanya adalah ayahnya. 

Ayahnya lebih mementingkan pendidikan orang banyak dibandingkan dirinya sendiri. Ini terlihat dari tindakan ayahnya ketika dia berumur belasan tahun. ayahnya memutuskan pindah ke kota, dan membawa keluarganya serta sepupunya dan beberapa anak yatim sebanyak 50 orang untuk dididik disiplin secara militer dan tinggal dalam satu rumah. 

ayahnya selalu melakukan pengecekan nilai rapor sebelum dan setelah semester memastikan 50 anak tersebut tidak tertinggal secara akademik. bagi ayahnya pendidikan adalah segalanya, berbarengan dengan itu, ayahnya mendidikan 50 anak tersebut termasuk khabib dengan latihan fisik yang sangat ketat.

dalam pertandingan Conor McGrgor, Khabib berhasil mengalahkannya setelah sebelumnya Conor telah menghina Khabib dengan bentuk hinaan seperti menghina ayahnya, asalnya, agamanya, dan juga negaranya. Conor berjanji akan melawan Khabib dengan sengit di dalam Octagon. Namun Khabib mengalahkannya dan pada saat di atas octagon, Khabib berkata: "ayok kita bicara", sementara Conor menjawab, "ayok tidur".

Dalam podcast bersama Mike dia mengatakan kepada Mike, alasan saya melompat adlaah "Conor telah membawa ribuan orang dari tempat yang sangat Jauh Irlandia, dan kamu hanya bilang ayok tidur dan ini hanya bisnis?" maksud saya berikan pertandingan yang berimbang kepada saya.  

"jadi ketika saya memulai pertandingan saya, saya sudah berniat berperang, dan ketika saya datang ke sini saya tidak sedang bertanding melawan lawan saya, dia malah mengatakan kepada saya "hi, ini hanya bisnis!" hei, saya sudah berlatih sangat keras, saya ingat ketika ayah saya memberikan latihan yang sangat keras kepada saya. ketika dia mengatakan itu, saya merasa hampa. lalu kemudian saya melompat keluar octagon, saya pikir inilah yang tidak bisa dipahami oleh orang lain. 

itulah saat-saat emosional bagi saya. ya, waktu itu saya berharap lebih, (maksudnya dia memberikan pertandingan yang lebih menantang bagi saya) ketika saya mencekik leher Conor McGregor di dalam Octagon, kemudian dia menepuk tangan saya (pertanda menyerah) coba bayangkan, kamu membawa ribuan orang dari Irlandia, dan kamu memberi tanda untuk menyerah di depan mereka? lalu bilang ayok tidur. 

lalu saya merasa ini, tidak cukup. saya mau lawan yang lebih, lalu saya melihat orang-orang Conor berada di salah satu sisi di luar Octagon. saya tidak mengerti, saya hanya ingin menggigit hatinya Conor, sebelumnya setiap orang ingin berbicara dengan saya di Konferensi Press dan di Twitter. 

Seorang interviewer Henry Cejudo sangat lihai membaca situasi ruangan, dia pun sangat hati-hati bertanya pertanyaan tentang Conor McGregor.

Setiap kali Khabib bertanya kepada Tyson, Tyson hanya menjawab "yeah". Tyson lebih tenang dan bijaksana serta membiarkan Khabib mengemukakan perasaan dan pendapatnya. 

  

Dalam Konferensi Pers setelah pertandingan itu, Khabib mengatakan kepada puluhan Pers, mengapa orang membicarakan lompatan saya keluar Octagon? sementara Conor sebelumnya telah mengatakan hal yang tidak-tidak tentang saya, ayah saya, keluarga saya, asal saya, dan agama saya, serta negara saya?

dalam kesempatan lain, Khabib mengatakan ayahnya telah memaafkan Conor McGregor. Adapun Khabib, dia mengaku hanya manusia biasa, dia tidak seperti ayahnya. Namun dia percaya kejadian konferensi pers dan kemenangan dia adalah keinginan Allah. Namun dia menekankan kepada komunitas muslim London di dalam Eman Chanel bahwa dia tidak ingin menjadi contoh yang sempurna bagi orang-orang, dia hanya manusia biasa.  

Dalam kegiatan amal tersebut Khabib juga melakukan pelelangan barang-barang miliknya pemberian UFC seperti sarung tangan dan beberapa peralatan bertanding lainnya. nantinya hasil pelelangan itu akan diberikan kepada anak-anak yatim di seluruh dunia dibawah organisasi yang dikelola oleh pihak penyelenggara acara. 

di akhir podcast tersebut, Khabib mengatakan bahwa bertemu dengan Legenda Petinju Kelas berat dunia adalah impiannya, dan impiannya bertemu Mike telah terwujud, dia juga punya cita-cita yang telah terwujud yakni bertemu CR7 adapun bertemu Muhammad Ali, dia berhadap bisa bertemu di Akhirat. Allahumma Amiin  

Bagaimana teman-teman ada kekecawaan yang belum tuntas diutarakan ? Mari bercerita.  

vidio rujukan 

1. anatomy of fighter     dalam kanal youtube anatomy of fighter

2. komunitas muslim london  dalam eman Chanel 

3. Hotboxin' with Mike Tyson dalam kanal youtube HotBoxin'