itulah saat-saat emosional bagi saya. ya, waktu itu saya berharap lebih, (maksudnya dia memberikan pertandingan yang lebih menantang bagi saya) ketika saya mencekik leher Conor McGregor di dalam Octagon, kemudian dia menepuk tangan saya (pertanda menyerah) coba bayangkan, kamu membawa ribuan orang dari Irlandia, dan kamu memberi tanda untuk menyerah di depan mereka? lalu bilang ayok tidur.Â
lalu saya merasa ini, tidak cukup. saya mau lawan yang lebih, lalu saya melihat orang-orang Conor berada di salah satu sisi di luar Octagon. saya tidak mengerti, saya hanya ingin menggigit hatinya Conor, sebelumnya setiap orang ingin berbicara dengan saya di Konferensi Press dan di Twitter.Â
Seorang interviewer Henry Cejudo sangat lihai membaca situasi ruangan, dia pun sangat hati-hati bertanya pertanyaan tentang Conor McGregor.
Setiap kali Khabib bertanya kepada Tyson, Tyson hanya menjawab "yeah". Tyson lebih tenang dan bijaksana serta membiarkan Khabib mengemukakan perasaan dan pendapatnya.Â
 Â
Dalam Konferensi Pers setelah pertandingan itu, Khabib mengatakan kepada puluhan Pers, mengapa orang membicarakan lompatan saya keluar Octagon? sementara Conor sebelumnya telah mengatakan hal yang tidak-tidak tentang saya, ayah saya, keluarga saya, asal saya, dan agama saya, serta negara saya?
dalam kesempatan lain, Khabib mengatakan ayahnya telah memaafkan Conor McGregor. Adapun Khabib, dia mengaku hanya manusia biasa, dia tidak seperti ayahnya. Namun dia percaya kejadian konferensi pers dan kemenangan dia adalah keinginan Allah. Namun dia menekankan kepada komunitas muslim London di dalam Eman Chanel bahwa dia tidak ingin menjadi contoh yang sempurna bagi orang-orang, dia hanya manusia biasa. Â
Dalam kegiatan amal tersebut Khabib juga melakukan pelelangan barang-barang miliknya pemberian UFC seperti sarung tangan dan beberapa peralatan bertanding lainnya. nantinya hasil pelelangan itu akan diberikan kepada anak-anak yatim di seluruh dunia dibawah organisasi yang dikelola oleh pihak penyelenggara acara.Â
di akhir podcast tersebut, Khabib mengatakan bahwa bertemu dengan Legenda Petinju Kelas berat dunia adalah impiannya, dan impiannya bertemu Mike telah terwujud, dia juga punya cita-cita yang telah terwujud yakni bertemu CR7 adapun bertemu Muhammad Ali, dia berhadap bisa bertemu di Akhirat. Allahumma Amiin Â
Bagaimana teman-teman ada kekecawaan yang belum tuntas diutarakan ? Mari bercerita. Â
vidio rujukanÂ