Mohon tunggu...
Pradiva Shira Aurellia
Pradiva Shira Aurellia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta - Ilmu Komunikasi

ESENSI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI WUJUD DARI IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Tentang Bullying Lebih Dalam, Hentikan Bullying Sedini Mungkin!

26 Desember 2023   19:11 Diperbarui: 26 Desember 2023   19:36 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) merayakan ulang tahun ke-68. Perayaan ini ditandai dengan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan di kampus A UMJ pada tanggal 18 Desember 2023 - 22 Desember 2023.

Mahasiswa menggelar kegiatan puncak perayaan ulang tahun UMJ dalam mata kuliah PR Champagne  dengan mengambil Tema "MENTAL HEALTH" dan menggelar pameran produk-produk inovatif.


Pada kesempatan ini, salah satu mahasiswa menyampaikan harapannya agar UMJ dapat terus berkembang dan menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan tidak ada kasus bullying atau hal yang bisa merusak mental mahasiswa.

Ardiansyah mahasiswa Ilmu Komunikasi 2021 berpendapat "Bullying adalah perilaku agresif atau merendahkan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain yang tidak mampu membela diri. Ini bisa terjadi di berbagai konteks, termasuk di sekolah, tempat kerja, atau melalui media sosial. Bullying dapat bersifat verbal, fisik, atau sosial, dan dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental dan fisik korban."

"Individu yang dapat terindikasi sebagai pelaku bullying (pembully) dan individu yang mungkin menjadi korban bullying (yang di-bully) sangat bervariasi. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap perilaku bullying melibatkan kombinasi dari faktor pribadi, keluarga, dan lingkungan"

"biasanyaa pembully melakukan pembullyan di karena kan fisik orang tersebut kurang baik,atau dari background keluarganya sebenarnya banyak sekali faktor terjadinya bullying."

"kapan saja bisa dan terjadi dimana mana bahkan,di media sosial pun bisa terjadi bullying,kita bisa ambil contoh di sekolah,ketika satu anak yang ga bawa bekel atau makan siang,biasanya terjadi cemoohan yang keluar dari mulut teman teman nya."

"menurut saya paling tinggi tingkat bullying itu ada di sekolah dasar atau biasa di sebut sd."

"Penting untuk memahami bahwa tindakan bullying memiliki dampak serius tidak hanya pada korban tetapi juga pada seluruh lingkungan sosial,Penting untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap perilaku bullying. Menyadari bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima membantu membentuk sikap yang menentang kekerasan dan intimidasi.
melibatkan otoritas seperti guru, staf sekolah, atau pihak berwenang adalah langkah yang penting untuk menghentikan perilaku tersebut dan memberikan dukungan kepada korban.
Sikap yang bersifat mendukung, pencegahan, dan intervensi positif dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi kasus bullying."

maka dari itu bullying sudah sangat di perhatikan secara khusus dalam kampus UMJ sehingga salah satu mahasiswa UMJ pernah menjadi pemenang favorit duta anti kekerasan 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun