"I may have lost an eye, but I gained a dragon." - Aemond ( episode 7, menit 41:03)
Lagu yang dinyanyikan Helaena di episode 7 juga nampak menimbulkan makna ganda yang dapat diinterpretasikan.Â
"Hand turns loom. Spool of green, spool of black. Dragon's flesh, weaving dragons of thread." - Helaena (episode 7, menit 05:51)
"Tangan menjadi penenun. Benang hijau, benang hitam. Daging naga, menenun benang naga."Â
"Tangan" disitu dapat diinterpretasikan sebagai Otto Hightower, Tangan Kanan Raja yang baru kembali. Benang hijau dan hitam menyimbolkan dua sisi di perang saudara Targaryen. Dari lagu itu, Helaena menyiratkan bahwa Otto Hightower adalah orang yang mengkonstruksi atau "menenun" perang tersebut.
Dan memang benar. Di episode awal, Otto lah yang memaksa Alicent untuk "menghibur" Viserys setelah Aemma meninggal, hal yang berujung pada Viserys menikahi Alicent. Jika Viserys tidak menikahi Alicent waktu itu, perang saudara tidak akan terjadi.
LAENOR VELARYON MASIH HIDUP
Episode 7 ditutup dengan sebuah plot twist yang bagi pembaca buku Fire & Blood menjadi kejutan yang cukup besar karena di buku tersebut, kematian Laenor sangat jelas dideskripsikan.Â
Di buku Fire & Blood, Laenor dibunuh oleh Ser Qarl Correy ketika ia menghadiri sebuah karnaval di Spicetown. Corlys Velaryon kemudian datang untuk mengambil tubuhnya, yang semakin menguatkan fakta bahwa ia meninggal.
"Ser Laenor Velaryon, husband to the Princess Rhaenyra and the putative father of her children, was slain whilst attending a fair in Spicetown, stabbed to death by his friend and companion Ser Qarl Correy. The two men had been quarreling loudly before blades were drawn, merchants at the fair told Lord Velaryon when he came to collect his son's body. Correy had fled by then, wounding several men who tried to hinder him. Some claimed a ship had been waiting for him offshore. He was never seen again." - Fire & Blood, George R.R. Martin