[Tulisan ini mengandung bocoran/spoilers untuk episode 6 serial House of the Dragon]
Episode 6 House of the Dragon yang diberi judul "The Princess and the Queen" membawa kita 10 tahun ke depan dari kejadian pada episode sebelumnya.Â
Emma D'Arcy dan Olivia Cooke kini mengambil alih peran sebagai Rhaenyra dan Alicent versi dewasa, menggantikan Milly Alcock dan Emily Carey yang telah dengan sangat luar biasa memerankan dua tokoh itu di lima episode pertama.
Banyak sekali hal yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun dan sangat disayangkan kita tidak bisa ikut menyaksikan kejadian-kejadian tersebut. Satu hal yang pasti, terdapat perubahan yang cukup signifikan di dalam diri tiap karakter.
Daemon Targaryen (Matt Smith), contohnya, yang terlihat sudah meninggalkan julukan lamanya sebagai "The Rogue Prince" dan kini memilih untuk menjauhkan diri dari segala masalah kerajaan dengan memulai hidup baru di Pentos bersama keluarganya.Â
Jelas sekali episode 6 ingin menunjukkan pendewasaan diri tiap karakternya dan mereka melakukan itu dengan sangat baik karena kita seperti dibawa ke dalam dunia baru dengan nuansa yang baru pula di episode ini.
Itulah salah satu hal yang ingin saya bahas di tulisan ini. Beberapa karakter baru yang dimunculkan, yang berperan sebagai anak-anak Targaryen, menandakan dimulainya era baru dalam dinasti keluarga itu.Â
Perselisihan keluarga juga terlihat belum mereda selama 10 tahun terakhir, yang kini ditambah dengan skandal Rhaenyra dan Ser Harwin Strong (Ryan Corr). Kubu The Greens dan The Blacks juga semakin memberikan pengaruhnya pada perang yang akan datang.
ERA BARU DINASTI TARGARYEN
Selama kurun waktu 10 tahun, para pemain utama Dance of Dragons (sebutan untuk perang saudara Targaryen) telah diperkenalkan dan dengan itu dinasti Targaryen pun semakin meluas.
Di satu sisi, kita diperkenalkan dengan anak-anak Alicent dan Viserys: Aegon (Ty Tennant), seorang remaja laki-laki manja, adik perempuannya yang pendiam Helaena (Evie  Allen), dan adik laki-laki mereka yang untuk saat ini masih terlihat lemah tetapi menunjukkan kegigihan, Aemond (Leo Ashton).Â
Di sisi lain, terdapat anak-anak Rhaenyra dan kekasih gelapnya, Ser Harwin Strong (Ryan Corr): Jacaerys "Jace" Velaryon (Leo Hart), Lucerys "Luke" Velaryon (Harvey Sadler), dan Joffrey Velaryon --- yang kelahirannya kita saksikan di adegan pembuka episode 6.
Meskipun ayah dari anak-anak Rhaenyra adalah Harwin Strong, mereka tetap menggunakan nama belakang Velaryon. Kecuali untuk Jacaerys jika nantinya ia menggantikan Rhaenyra sebagai Raja, ia akan menjadi Jacaerys Targaryen. Perhatikan penggunaan kata "jika" di sana.
Skandal hubungan Rhaenyra dengan Ser Harwin telah menjadi bahan pembicaraan di istana. Pada akhirnya, kedua tokoh tersebut sama-sama meninggalkan Red Keep untuk menghentikan bisikan orang-orang. Rhaenyra menuju Dragonstone, Ser Harwin menuju kastil Harrenhal.
Itulah saat di mana saya tahu Kutukan Harrenhal (The Curse of Harrenhal) sudah tidak terelakkan lagi. Bagi Anda yang belum mengetahui informasi ini, The Curse of Harrenhal adalah sebuah kepercayaan bahwa keluarga yang menjadi pemilik kastil Harrenhal kemungkinan besar akan menemui kematian tragis.
Sangat disayangkan House of the Dragon mengemas kematian Ser Harwin dan Lyonel Strong (Gavin Spokes) dengan begitu cepat tanpa menunjukkan kepada kita latar belakang hubungan Harwin dan Rhaenyra dan bagaimana mereka bisa sampai ke titik itu.
Di seberang Narrow Sea, Daemon dan istri barunya, Laena Velaryon (Nanna Blondell) hidup jauh dari pertikaian dan politik istana. Mereka memiliki dua anak, Baela (Shani Smethurts) dan Rhaena Targaryen (Eva Ossei-Gerning).Â
Kita belum mendapatkan banyak petunjuk mengenai dua putri Daemon tersebut kecuali bahwa Rhaena telah mencoba menetaskan telur naganya selama 8 tahun tetapi masih belum berhasil.
Beberapa dari pembaca mungkin akan berspekulasi bahwa Rhaena akan mengklaim Vhagar setelah Laena meninggal. Namun, hal itu tidak akan terjadi.Â
Vhagar nantinya akan diklaim oleh Aemond Targaryen, yang memberikan keuntungan bagi The Greens karena mereka akan berjuang dengan naga terbesar yang masih hidup di Westeros.
Sedikit menyedihkan sebenarnya jika kita membayangkan anak-anak Targaryen yang di episode 6 ini terlihat masih lugu tetapi nantinya harus berperang melawan satu sama lain dan menjadi pion-pion orangtua mereka.
Hubungan Aegon dengan kedua anak Rhaenyra, Jacaerys dan Lucerys, pada awalnya terlihat sangat dekat. Namun, hal itu tidak akan bertahan lama setelah Alicent menyadarkan Aegon tentang ancaman Jacaerys dan Rhaenyra. Bahwa nyawa Aegon berada di ujung tanduk selama Rhaenyra bertekad untuk mengamankan klaimnya untuk The Iron Throne.
THE GREENS AND THE BLACKS
Perkembangan signifikan karakter Alicent Hightower dimulai di episode 5 ketika ia pada akhirnya menunjukkan di pihak mana ia berada.Â
Jika Anda membaca tulisan saya minggu lalu, saya telah menjelaskan bahwa warna hijau dari gaun yang dipakai Alicent menyimbolkan panggilan atau deklarasi perang. Itulah mengapa pihaknya diberi sebutan The Greens.
Untuk pihak Rhaenyra, sudah jelas sekali, ia seorang Targaryen dan keluarga Targaryen identik dengan warna hitam dan merah. Pihak yang berjuang di sisi Rhaenyra diberi sebutan The Blacks.
Meskipun dua sebutan itu belum secara eksplisit digunakan karena kita belum secara resmi memasuki perang saudara Targaryen, kita sudah dapat merasakan ketegangan yang melingkupi istana Red Keep, terutama pada tokoh Alicent dan Rhaenyra.
Alicent terlihat telah memegang kendali yang besar di istana selama kurun waktu 10 tahun terakhir, tetapi ia tidak memiliki aliansi yang cukup banyak. Belum. Salah satu aliansinya yang menarik untuk didiskusikan adalah  Larys Strong (Matthew Needham), adik Ser Harwin Strong.
Dalam konspirasi pembakaran kastil Harrenhal oleh Larys, yang pada awalnya didorong oleh keluhan Alicent, kita dapat mengetahui dari reaksi Alicent bahwa ia masih belum familiar dengan konsep mengenai kebrutalan.
Ia berani melakukan kekejaman seperti itu, hanya saja tidak secara langsung, tetapi melalui orang lain. Sikap Alicent itu dapat menjadi petunjuk tentang bagaimana ia akan membuat keputusan untuk The Greens nantinya di perang saudara Targaryen.
Di bagian akhir episode, Rhaenyra memutuskan untuk meninggalkan King's Landing dan menuju ke Dragonstone. Ia juga tidak mengambil keputusan itu tanpa dasar apa-apa.
Di Dragonstone, Rhaenyra akan lebih leluasa dalam membesarkan anak-anaknya dan mempersiapkan mereka untuk perang perebutan The Iron Throne tanpa gangguan Alicent dan The Greens. Namun, hal yang sama juga terjadi di King's Landing.
Tanpa Rhaenyra di King's Landing, pengaruh yang dipegang Alicent dapat menjadi semakin besar, baik terhadap kebijakan kerajaan maupun terhadap anak-anaknya sendiri. Alicent dan aliansinya  akan mampu mengendalikan politik kerajaan dan berkonspirasi untuk menjadikan Aegon sebagai raja segera setelah kematian Viserys I (Paddy Considine).
Seperti judul yang diberikan untuk episode 6, "The Princess and the Queen," episode ini berfokus pada ketegangan hubungan Rhaenyra (The Princess) dan Alicent (The Queen).Â
Daemon tidak begitu memegang peran besar minggu ini. Jalan cerita Daemon dan Laena juga terkesan terburu-buru dengan kematian Laena yang begitu cepat.
Namun, sekarang setelah Laena dan Ser Harwin meninggal, Rhaenyra dan Daemon berpotensi akan menjalin hubungan lagi, terutama setelah Rhaenyra menetap di Dragonstone.
Pertanyaannya sekarang adalah sampai berapa lama Raja Viserys dapat bertahan? Ia adalah orang terakhir yang dapat mengendalikan pengaruh Alicent dan menyatukan King's Landing, terlebih setelah kematian Tangan Kanan Raja, Lyonel Strong.
Ketika Viserys meninggal, perang antara dua kubu Targaryen akan menyusul. Dia sudah tua dan lemah sekarang. Saya akan terkejut jika ia masih bisa bertahan sampai akhir episode 7.
Episode 7 House of the Dragon dapat disaksikan di layanan streaming HBO Max/HBO Go mulai tanggal 3 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB.
