"So you want me to be your whore?" --Ser Criston Cole (episode 5, menit 26:41)
Ia telah memendam kemarahan, kekecewaan, dan kebencian di dalam dirinya. Hanya butuh satu senggolan kecil saja untuk melepaskan itu semua. Daemon. He's back in the game.
Nah, perlu ditekankan juga bahwa episode 5 tidak memberikan kita alasan yang jelas tentang mengapa Ser Criston melepaskan amarahnya kepada Joffrey Lonmouth. Itu berarti kita dibiarkan untuk berspekulasi.
Saya menyebut Daemon (Matt Smith) di paragraf sebelumnya karena jika diperhatikan, beberapa saat sebelum kekacauan pecah, Daemon sedang berdansa dengan Rhaenyra dan gerakan mereka menjadi semakin intim. Itu bisa menjadi titik puncak yang tidak bisa dibendung lagi oleh Ser Criston.
Atau Anda juga dapat berspekulasi bahwa Corlys Velaryon (Steve Toussaint) dan Rhaenys Targaryen (Eve Best) ikut andil di dalam adegan itu. Anda dapat memerhatikan bahwa pada menit 52:38, Laenor dan Joffrey tampak berdansa bersama.
Kemudian, kamera menyorot Corlys dan Rhaenys yang nampak semakin tidak senang dengan hubungan Laenor dan Joffrey. Mereka bisa saja memberikan arahan kepada Ser Criston untuk melukai Joffrey, tapi Ser Criston terbawa terlalu jauh yang menyebabkan Joffrey terbunuh.
Namun, saya merasa teori kedua itu tidak begitu meyakinkan. Jadi, dugaan terkuat saya pada saat ini masih jatuh pada Daemon dan Rhaenyra.
Terlepas dengan apa yang menjadi pemicu Ser Criston dalam melakukan tindakan brutalnya, pada akhirnya, ia melepaskan semua perasaan yang sedang ia pendam itu kepada orang yang berada paling dekat dengannya dan yang telah memprovokasinya di awal, Joffrey Lonmouth.
RENCANA ALICENT HIGHTOWER
Di episode 5, Alicent mengetahui bahwa Rhaenyra dan Ser Criston telah menghabiskan malam bersama dan itu berarti Rhaenyra berbohong mengenai kesuciannya.Â