PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta telah meluncurkan program inovatif bernama Magic - Herb (Mangrove and Coconut Herbi-Lizer Resource Blend) sebagai komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hutan mangrove. Program ini dilaksanakan di Area Konservasi Pulau Rambut, DKI Jakarta, yang merupakan salah satu kawasan penting habitat alami bagi Bangau Bluwok (Mycteria cinerea) yang terancam punah. Hutan mangrove di Pulau Rambut menghadapi masalah serius akibat keberadaan gulma yang mengancam kelestarian hutan, selain itu akan berdampak negatif pada kualitas habitat bagi spesies satwa liar, termasuk Bangau Bluwok yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat berkembang biak.
Program ini hadir sebagai solusi inovatif mengolah gulma mangrove yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan, inovasi ini juga memanfaatkan air kelapa kaya nutrisi yang kemudian diolah menjadi bioerbisida yang mampu mengendalikan pertumbuhan gulma tanpa merusak ekosistem.Â
Adanya ekstrak air kelapa membuat inovasi ini mampu sekaligus memperkaya unsur hara sehingga mendukung pertumbuhan vegetasi mangrove. Program ini juga menggandeng beberapa stakeholder seperti LSM Sobat Bluwok yang merupakan organisasi yang fokus pada konservasi Bangau Bluwok. Magic - Herb diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, dimana pasca implementasi program ini terjadi peningkatan survival rate atau persentase hidup tanaman mangrove serta penurunan tingkat tutupan gulma.Â
Dengan pengendalian gulma yang lebih efektif dan penggunaan pupuk organik yang meningkatkan kualitas tanah, kualitas dan kuantitas hutan mangrove akan pulih secara optimal, menciptakan lingkungan ideal bagi spesies lain.
Program ini juga diharapkan menjadi model bagi upaya konservasi serupa di wilayah lain, menunjukkan bagaimana inovasi ini menjadi bukti nyata solusi permasalahan lingkungan. Inovasi Magic-Herb (Mangrove and Coconut Herbi-Lizer Resource Blend) Sebagai Inovasi Pelestarian Hutan Mangrove di Area Konservasi Pulau Rambut juga berkontribusi terhadap capaian SDGs tujuan ke 6Â
"Air bersih dan Sanitasi Layak" dengan target 6.6 pada tahun 2030, melindungi dan memulihkan ekosistem terkait air, termasuk pegunungan, hutan, rawa, sungai, daerah resapan air, serta danau serta Tujuan 15 dengan target 15.5 segera mengambil tindakan untuk mengurangi degradasi habitat alamiah, menghentikan hilangnya keanekargaman hayati serta melindungi dan mencegah kepunahan spesies terancam atau langka pada tahun 2030. PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta terus berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian alam dan mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam menjaga kekayaan alam Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H