Telkom University Adakan Pelatihan Pelestarian Lingkungan kepada SMP Negeri 6 Bandung

Kota Bandung merupakan salah satu wilayah yang rawan terkena bencana alam, khususnya gempa bumi dan gunung berapi. Selain karena terletak berdekatan dengan Sesar Lembang, kota Bandung juga mengalami tekanan ekologis seperti sampah, limbah, polusi, banjir, dan krisis air bersih yang membuat risiko kebencanaan semakin tinggi. Oleh karena itu diperlukan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap risiko bencana tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pelestarian lingkungan dan kesiapsiagaan bencana.

Telkom University mengadakan Pelatihan Pelestarian Lingkungan dan Kesiapsiagaan Bencana dengan memanfaatkan Literasi digital kepada siswa-siswi SMP Negeri 6 Bandung pada hari Rabu, 30 Oktober 2024. Pelatihan ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan mengenalkan konsep literasi digital dan pemanfaatannya untuk pelestarian lingkungan dan kesiapsiagaan kebencanaan. Pemateri kegiatan ini adalah Pradipta Dirgantara, S.IP., M.IL., M.Sc yang merupakan dosen Komunikasi Lingkungan dan Kebencanaan di Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial, Telkom University. Kegiatan ini dihadiri 30 siswa-siswi yang merupakan perwakilan dari kelasnya masing-masing. Harapannya, siswa-siswi yang hadir ini bisa mengajak teman-teman lainnya untuk lebih peduli lingkungan dan peka terhadap isu kebencanaan.

Pelatihan ini menekankan pengenalan konsep kebencanaan bagi siswa-siswi di kota Bandung karena selama ini belum ada pelajaran mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan di sekolah menengah pertama. Nurasyifa, salah satu guru Pembina Literasi di SMP Negeri 6 Bandung, menyatakan, "Sejauh ini pendidikan kesiapsiagaan belum ada yang lengkap di sekolah dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Terlebih lagi kebencanaan itu juga ada kaitannya dengan menjaga lingkungan. Harapannya siswa-siswi kita semua bisa lebih sadar dan juga tahu apa yang harus dilakukan ketiga bencana alam terjadi."

Pelatihan ini diberikan melalui pemaparan konsep yang bisa dipahami siswa-siswi SMP mengenai risiko kebencanaan, konsep mitigasi dan adaptasi, dan diakhiri dengan kuis berhadiah.