Bidikmisi: Mekanisme Penghilang Kesenjangan
Salah satu program pembangunan pendidikan tinggi dalam upaya pemerataan pendidikan ialah Bidikmisi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya jangkau masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan yang tentu diikuti oleh peningkatan kualitas pendidikan. Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu. Bidikmisi berfokus kepada mereka yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Program yang diselenggarakan sejak tahun 2010 sampai 2016 ini telah sukses membantu 236.951 mahasiswa. Bagi mereka yang memiliki potensi akademik baik dan berasal dari keluarga tidak mampu berhak mendaftar program ini. Lantas bagaimana dengan mereka yang tidak punya biaya untuk melanjutkan kuliah?
Bagi mereka yang belum beruntung mendapatkan Bidikmisi, akan lebih bijak apabila pemerintah juga menyediakan beasiswa lainnya bagi putra-putri daerah yang kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi daerah setempat. Hal ini juga dapat membantu mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi daerah. Secara tidak langsung seluruh komponen untuk menghasilkan suatu perguruan tinggi daerah menjadi berkualitas akan meningkat dengan bertambahnya mahasiswa serta lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi tersebut. Dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat dan daerah, dapat mendorong munculnya cikal bakal perguruan tinggi favorit baru dari berbagai daerah di Indonesia. Semoga pada peringatan Hari Sarjana Nasional ini, akan muncul sarjana-sarjana lain seperti Raeni yang siap memajukan daerahnya dengan cerita yang lebih menarik untuk disimak.
Selamat Hari Sarjana Nasional 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H