Pradipa Nasywa Syukri (3231131009) | Lili Pratiwi (3231131026) | Ahmad Jabir Ihsan (3233131028) Mahasiswa/i Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Dibawah Bimbingan Bapak Drs. Muhammad Arif, M. Pd dan Ibu Eka Suci Anja Kusumawati M.Pd. Selaku Dosen pengampu mata kuliah Geografi Kependudukan dan Demografi di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan melakukan pemetaan kepadatan penduduk di Sumatera Utara.
Provinsi Sumatera Utara, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak ke 3 di Indonesia, dengan luas wilayah seluas 72.981,23 km² dan jumlah penduduk sebanyak 15.588.525 jiwa menunjukkan pola kepadatan penduduk yang sangat bervariasi di antara kabupaten dan kota. Berdasarkan data Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Kota Medan memiliki kepadatan tertinggi sebesar 8.902 jiwa/km², sedangkan Pakpak Bharat mencatat kepadatan terendah hanya 41 jiwa/km². Ketimpangan ini mengindikasikan adanya disparitas pembangunan yang signifikan.Â
Oleh karena itu, tim peneliti memutuskan untuk membuat peta kepadatan penduduk di provinsi Sumatera Utara. Dalam proses pembuatan peta melalui beberapa tahapan. Tahap pertama pengumpulan data sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara tahun 2020 yang terdiri dari data jumlah penduduk dan kepadatan penduduk di kabupaten dan kota se-Sumatera Utara melalui website https://sumut.bps.go.id/id. Tahap kedua, data yang telah terekumpul di analisis untuk menghitung kepadatan penduduk dengan rumus: Kepadatan Peduduk = Jumlah Penduduk di bagi Luas Daerah. Selanjutnya Tahap Ketiga menginput data yang telah di analisis ke dalam software ArcGIS 10.8 untuk dilakukan pemetaan dan menghasilkan visualisai peta yang informatif.
Dalam peta tersebut dapat dilihat variasi kepadatan penduduk Sumatera Utara, dimana warna hijau merupakan daerah yang kepadatan penduduknya masih rendah. Dan semakin mengarah ke warna merah berarti kepadatan penduduknya semakin tinggi.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami ketimpangan distribusi penduduk dan menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di Provinsi Sumatera Utara. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H