Puisi: Teman?

Teman?

Hai temanku..

Bagaimana kabarmu?

Baca juga: Memahami Kalimat "Carilah Banyak Teman"

Suka duka yang kita lalui dulu

Seketika teringat kembali dalam benakku

Hai temanku..

Baca juga: Puisi: Tanpa Rasa Bersalah

Kita bagaikan lilin Yang menyinari kegelapan

Namun untuk sekarang, lilin telah layu

Berusaha menghilangkan dan melupakan

Baca juga: Puisi: Manusia Punya Batas

Hai temanku..

Kukira kau akan menjadi rumahku

Tempat persinggahanku

Ternyata, kamu hanya bisa menodaiku

Hai temanku..

Bagaimana caranya aku melupakanmu?

Dengan banyaknya kenangan yang kita buat bersama

Namun, secepat itu kah kau melupakan itu semua?

Temanku..

Sahabat, pacar, lebih dari sekedar temanku

Hampir kulontarkan kepadamu

Ternyata, hanya aku saja yang memikirkan hal itu

Terima kasih

Terima kasih telah menghiasi hidupku

Dengan akhir yang kurang menyenangkan untukkuh

Semangat mencari hal yang baru diluar sana, mukadimah

untuk yang memiliki toxic relationship diluar sana, 04 - 12 - 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H