Mohon tunggu...
Moh Vicky Indra Pradicta
Moh Vicky Indra Pradicta Mohon Tunggu... Dokter - Food safety and quality leader, an opinion writer and one health initiative

I’m Vicky, a food safety and quality leader who worked in food industry more than 7 years, a writer in opinion essay and One Health initiative. I am also content educator for food safety and quality, food registration and writing tips.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mendesak Fokus Pemerintah pada Pengelolaan Pasar Hewan Liar

24 April 2021   07:55 Diperbarui: 24 April 2021   07:57 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kedua, monitoring pelaksanaan program secara berkala. Tentu saja hal ini tidak mudah jika dilakukan sendiri oleh pemerintah karena terbatasnya jumlah sumber daya dan cakupan area yang luas. Untuk itu pemerintah dapat menggandeng praktisi, aktivis dan komunitas dalam menjalankan monitoring secara regular.

Terakhir, pemerintah dapat merumuskan kebijakan untuk pelarangan konsumsi dan perdagangan hewan liar dan eksotis. Tentu pasti ada pro-kontra terkait kebijakan ini. Terutama bagi sebagian kalangan masyarakat mempercayai bahwa mengonsumsi hewan liar ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Namun hal ini dapat diatasi dengan pemberian pemahaman mengenai bahaya nya mengonsumsi hewan liar secara konsisten.

Tentu kita perlu apresiasi upaya pemerintah saat ini dalam menangani pandemi. Namun kita perlu juga mengingatkan bahwa penanganan di pasar juga patut dilakukan, terutama pasar hewan liar, jika kita ingin menang dari pandemi ini dan yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun