Kuncinya adalah Tulis Saja!

Beberapa hari ini pikiran saya disibukkan dengan membaca berbagai artikel mengenai tips dan trik dalam menulis serta bagaimana cara mencari inspirasi dalam menulis. 

Hal tersebut saya lakukan bukan tanpa sebab, melainkan disebabkan saya ingin menumbuhkan kembali rasa keinginan menulis yang saat ini mulai terkikis. Rasa itu terkikis seiring dengan digantikannya oleh gadget yang lebih menarik hati dibandingkan dengan bercerita dalam sebuah kertas untuk mulai menulis.

Disini saya tidak ingin bercerita bagaimana saya memulai mengenal dunia tulis-menulis, akan tetapi lebih menekankan pada apa yang bisa saya petik dari hasil membaca artikel-artikel tersebut. Terdapat tiga hal yang bisa saya petik dari membaca kumpulan tips-tips tersebut.

Salah satu poin yang utama adalah menulis, menulis dan menulis. Sepintas kata-kata tersebut mudah untuk diucapkan akan tetapi percayalah hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Jujur saja, saat saya akan memulai menulis tulisan ini pun terasa banyak hambatannya.

Namun, ketika mengingat kata mantra tersebut membulatkan tekat saya untuk menyelesaikan tulisan ini. Pada prinsipnya menurut saya, tulis saja apapun itu tanpa terlebih dahulu menghiraukan konteks, tata bahasa dan struktur. Tulis saja semua yang ada dipikiran. 

Tentunya hal ini yang saya maksud adalah tahap awal untuk menumbuhkan rasa cinta dalam menulis. Apabila sudah terbiasa menulis, baru naik level ke tahap yang lebih tinggi.

Poin yang kedua yaitu mulailah dari hal yang disukai. Dalam menulis dibutuhkan untuk mencari inspirasi atau ide yang ingin ditulis. Nah hal yang paling mudah untuk mendapatkan ide yakni dimulai dari hal yang kita sukai. 

Sebagai contoh, apabila kita menyukai kuliner, maka kita bisa menulis mengenai review suatu makanan atau tempat makan yang telah kita kunjungi. Dengan memulai dari hal yang kita sukai, maka ide-ide tersebut bakal muncul dengan sendirinya.

Yang terakhir adalah Be consistent. Menurut saya inilah tahapan paling sulit. Salah satu cara untuk tetap konsisten menulis adalah dengan menetapkan deadline dimana hal tersebut dapat memacu kita untuk terus menulis. Saya sendiri mulai mencoba menerapkan setidaknya seminggu sekali dapat menulis sebuah tulisan ataupun artikel. 

Saya sendiri percaya bahwa dengan kita konsisten menulis, secara tidak langsung nantinya dapat meningkatkan kemampuan menulis kita, baik itu dari kepekaan dalam mencari sebuah ide, membentuk gaya menulis hingga pembendaharaan kosa-kata. Untuk itulah mulai tetapkan deadline dalam menulis, bisa seminggu sekali, sebulan sekali maupun dua bulan sekali.

Dari hal tersebut diatas dapat saya simpulkan bahwa banyak sekali hambatan dalam memulai sebuah tulisan akan tetapi tetap berpegang teguh dalam practice makes perfect. Untuk itu mulai lah dari perubahan pola pikir terlebih dahulu, lanjutkan dengan menulis, menulis dan menulis hingga lama-kelamaan jadilah sebuah kebiasaan menulis. 

Semoga hal ini tidak hanya sebagai self-reminder bagi saya tetapi juga dapat memberikan sedikit pencerahan bagi yang ragu-ragu dalam memulai untuk menulis.