Nama  : Pradhiptya Yoga Nur Syambodo
NIM Â Â : 210101146
Prodi  : Sistem Informasi / Semester 5
1. Pengertian Islam dari Para Ahli dan Analisis:
- Menurut Ibn Taymiyyah, Islam adalah "penyerahan diri kepada Allah dan tunduk patuh terhadap perintah-Nya."
- b. Al-Ghazali mendefinisikan Islam sebagai "agama yang mengajarkan cinta dan pengabdian kepada Allah serta amal saleh."
- c. Menurut Muhammad Iqbal, Islam adalah "suatu tatanan sosial yang mendorong keadilan, kebenaran, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia."
- d. Ibn Khaldun melihat Islam sebagai "sebuah sistem yang mengatur kehidupan individual dan sosial dengan aturan yang berasal dari wahyu Allah."
- e. Karen Armstrong mendeskripsikan Islam sebagai "agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan pemahaman antarumat manusia."
Analisis: Berbagai definisi tersebut mencerminkan keragaman pemahaman tentang Islam. Meskipun ada kesamaan dalam penekanan pada ketaatan kepada Allah dan nilai-nilai moral, interpretasi individu dan historis memengaruhi pemahaman tentang agama ini.
2. Pengertian Agama Islam Menurut Pemahaman Saya:
Agama Islam adalah sistem kepercayaan dan tindakan yang didasarkan pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis, yang mengajarkan penyembahan tunggal kepada Allah, ketaatan kepada aturan-Nya, keadilan, kasih sayang, dan perbuatan baik. Islam mendorong individu untuk mencapai keselamatan spiritual dan moral melalui ibadah, etika, dan interaksi sosial yang adil dan bermartabat.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keimanan dalam Masyarakat:
Contoh Kasus: Seseorang mungkin mengalami penurunan keimanan dalam masyarakat karena pengaruh lingkungan yang tidak mendukung praktik agama. Misalnya, seorang remaja yang terus menerus terpapar pada perilaku amoral dan materialisme di sekolah dan media sosial.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang dalam masyarakat meliputi:
- Pengaruh Teman: Teman-teman yang tidak mendukung praktik agama atau malah mendorong perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dapat merusak keimanan seseorang.
- b. Lingkungan Keluarga: Keluarga yang kurang mendukung atau tidak memberikan contoh baik dalam praktik agama dapat memengaruhi keimanan seseorang.
- c. Pengaruh Media dan Teknologi: Konten negatif di media dan penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengganggu praktik agama.
- d. Krisis Pribadi: Krisis seperti kehilangan orang yang dicintai atau kesulitan keuangan dapat menguji keimanan seseorang.
4. Contoh Akhlakul Karimah dan Akhlak Mazmumah serta Implementasinya:
- Akhlakul Karimah (terpuji) mencakup sifat-sifat seperti kejujuran, kasih sayang, ketulusan, dan kebaikan. Implementasinya dalam kehidupan sosial bisa berarti berbicara jujur, membantu sesama, dan berusaha selalu berlaku baik kepada orang lain.
- Akhlak Mazmumah (tercela) mencakup sifat-sifat seperti kebohongan, iri hati, kekerasan, dan kecurangan. Implementasinya dalam kehidupan sosial bisa berarti berdusta, menciptakan konflik, atau merugikan orang lain.
5. Review Buku
ISLAM ITU INDAH
Penulis Buku      : Dr.Mochtar Husein
Judul            : Islam itu Indah
Penerbit          : Pustaka Pelajar
Tahun Terbit      :2008
Â
Buku "Islam itu Indah" karya Dr. Mochtar Husein memberikan pandangan tentang Islam sebagai agama yang penuh keindahan dan sebagai jalan hidup yang paling baik. Buku ini memberikan motivasi dan dukungan moral kepada pembacanya dalam menghadapi perubahan sosial yang mendasar, terutama dalam konteks Era Reformasi.
Pada intinya, buku ini menyoroti tiga dimensi refleksi keimanan, yaitu:
- Aqidah dan Tauhid: Menekankan pentingnya keyakinan yang kokoh pada prinsip-prinsip dasar Islam, termasuk keesaan Allah, takdir, dan tauhid. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami aqidah yang benar dan menghindari penyalahgunaan agama untuk tujuan politik atau pribadi.
- Akhlak: Memaparkan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini menekankan pentingnya menjalani akhlak yang baik, seperti jujur, berbagi, tidak sombong, dan berusaha memaafkan. Akhlak yang baik diharapkan membawa dampak positif dalam masyarakat.
- Muamalah: Membahas hubungan sosial dan transaksi dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini menjelaskan pentingnya silaturahmi, mencari rizki yang halal, musyawarah, dan menjalankan muamalah dengan integritas dan kejujuran.
Buku ini mengandalkan ayat Al-Quran dan hadis sebagai dasar pemikiran, serta menggunakan pendekatan normatif dalam menguraikan aqidah, akhlak, dan muamalah dalam Islam. Buku ini juga menyoroti isu-isu sosial yang aktual dan relevan dalam masyarakat saat itu, seperti krisis moral dan reformasi.
Dalam keseluruhan bukunya, penulis mengilustrasikan bahwa Islam bukan hanya agama ritual, tetapi juga merupakan panduan hidup yang komprehensif. Islam mengajarkan kebaikan, keadilan, dan perbaikan dalam semua aspek kehidupan, serta mengedepankan nilai-nilai moral yang tinggi.
Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan keimanan mereka, memahami nilai-nilai Islam, dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berarti dengan mengikuti ajaran agama ini. Itu bisa menjadi sumber inspirasi bagi pembaca dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan penuh keimanan dan kebaikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI