Sekar Sari (Siti), Haydar Saliz (Gatot), Ibnu Widodo (Bagus), dan pemeran lainnya sukses melambungkan film indie berbiaya 150 juta ini ke kancah internasional. Sedikitnya 9 dari 14 nominasi penghargaan dari dalam dan luar negeri dimenangkan lewat film berdurasi 88 menit ini. Salah satun yang cukup prestisius di dalam negeri adalah pemanang Kategori Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Mengalahkan A Copy Of My Mind arahan Joko Anwar, Guru Bangsa : Tjokroaminoto garapan Garin Nugroho, Mencari Hilal milik Ismail Basbeth, dan Toba Dreams karya Beni Setiawan.
Namun, kontras dari semua prestasi yang diraihnya, Siti tidak banyak menghiasi gedung bioskop tanah air. Bagi yang penasaran dengan film ini, keinginan kalian akan seperti tokoh Siti dengan pilihan yang terbatas. Karena film ini, di Jakarta, hanya diputar di 3 bioskop. Yaitu TIM, Plaza Senayan, dan Pondok Indah Mall. Semoga kalian sempat menyaksikan film bagus yang malah berjuang di bioskop rumah sendiri ini.
[1] “Aku SMA saja tidak lulus, bagaimana mau jadi PNS. Jadi TKI juga susah. Ada pelatihannya segala.”
Sumber data: Wikipedia, Siti (film)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H