Mohon tunggu...
Pradhany Widityan
Pradhany Widityan Mohon Tunggu... Buruh - Full Time IT Worker

Full Time IT Worker

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hitam Putih Hidup di Film “Siti”

1 Februari 2016   23:51 Diperbarui: 2 Februari 2016   13:28 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekar Sari (Siti), Haydar Saliz (Gatot), Ibnu Widodo (Bagus), dan pemeran lainnya sukses melambungkan film indie berbiaya 150 juta ini ke kancah internasional. Sedikitnya 9 dari 14 nominasi penghargaan dari dalam dan luar negeri dimenangkan lewat film berdurasi 88 menit ini. Salah satun yang cukup prestisius di dalam negeri adalah pemanang Kategori Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Mengalahkan A Copy Of My Mind arahan Joko Anwar, Guru Bangsa : Tjokroaminoto garapan Garin Nugroho, Mencari Hilal milik Ismail Basbeth, dan Toba Dreams karya Beni Setiawan.

Namun, kontras dari semua prestasi yang diraihnya, Siti tidak banyak menghiasi gedung bioskop tanah air. Bagi yang penasaran dengan film ini, keinginan kalian akan seperti tokoh Siti dengan pilihan yang terbatas. Karena film ini, di Jakarta, hanya diputar di 3 bioskop. Yaitu TIM, Plaza Senayan, dan Pondok Indah Mall. Semoga kalian sempat menyaksikan film bagus yang malah berjuang di bioskop rumah sendiri ini.

 

[1] “Aku SMA saja tidak lulus, bagaimana mau jadi PNS. Jadi TKI juga susah. Ada pelatihannya segala.”

Sumber data: Wikipedia, Siti (film)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun