Salam RepublikWayangkuTercinta. Politikadalahsuatumedanpertempuran yang memberikanjaminankemenanganbagisiapasaja yang mauberinovasi. MungkinRepublikteringatperistiwaRengasdengklok yang melibatkanpercecokanantaragolonganmudadengangolongantua.Analoginya, anakmudadianggapbelumdewasadalambertindak, terlaluceroboh, grusa-grusu, takpenuhpertimbangandanhanyamenuruti ego.Namunjikaditiliklebihmendalamdijamankekinian, rasa-rasanyaPerhimpunanPergerakan Indonesia mematahkansilogismeitu.PerhimpunanPergerakan Indonesia yang lebihdikenalsebagai PPI inimembuktikanjikaanakmudajugamampumembuatperubahandanpergolakanduniaperpolitikanmenjadipanasmembara.PPI yang anggotanyabanyakberasaldarigolonganmudakinimenjadisorotanpublik.Kiprah PPI menjadibuahperbincanganbanyakorangkarenamampumemberikantensitinggidalamduniaperpolitikan, hal yang anehmengingat PPI bukanlahorganisasipolitik.Tapiitulahfaktanya.Banyakpihakmerasatertekandikarenakanagresifitaskegiatanormas PPI, salahsatunyaadalahPartaiDemokrat.EntahkarenafaktorAnas yangmerupakanmantanKetum PD ataumemangkarenasentimenelite PD kepadagerakgerikAnas yang telahditendangdariDemokrat.
Skor 3 untuk PPI dan 0 untukDemokrat, itulah yang Pradhabasunilaidariperseteruanantara PPI denganDemokrat.Pertama,gesekanterjadiketikaDemokratsecarasepihakmengeluarkanGedePasekdanSaanMustophadarikomisi III dikarenakanmengikutiacara launching PPI.PradhabasuanggapitujustrumerugikanDemokratsendiri.Pertama, karenadalampemecatan,PasekdanSaan, tampakadaketidakcocokanstatemenantaraSyarifHasansebagaiKetua DPP dengananggotalainnyamengenai status PasekdanSaan.Kedua, pemecatanitujustrumemperlemahposisiDemokratterhadappartai lain karenacalonpengganti yang disiapkan (RuhutSitompul) mendapatpenolakandarifraksi lain, skor 1-0. Selangbeberapawaktu, munculkontroversiketikaada video youtube yang berasaldarikegiatandiskusi PPI dimanaM.Rahmatsebagainarasumbermenginfokanjikanarasumberkeduayakni Prof SuburtidakbisahadirdikarenakansedangdipanggilKetua BIN. Hal yang kemudiandiplesetkanolehawak media menjadi“penculikan Prof Suburoleh BIN” sehinggamembuatmerahtelinganistana. Sampai-sampaiKepala BIN danMenkopolhukamturutberbicaradalamkonferensi PERS. Bola panaskemudiandilemparolehistanamelaluiJubirPresiden Julian Pasha yang memintapolisimengusutsiapa yang menyebarkanberitapenculikan Prof Suburoleh BIN. Tapianakmuda PPI taktakut, sempatdikabarkanmenghilang, M. Rahmatmenggelarjumpapersdanmenjelaskanbahwatakadakatapenculikan yang dilontarkannya.Sempatadainfo darikalangandalamistanajikamemang Prof Subursengajadihalangi agar takhadirdalamacara PPI.MekanismenyaSuburdipanggilmenghadapKepala BIN, ditarikulurwaktunyakemudianditerbangkanke Pontianak (sengajadibuatkanacaradi Pontianak).LaluSuburakandikondisikanuntukmenggelarjumpapersdihariberikutnya yang menyatakandiatidakadapertemuandengan BIN ( terbukti ). Info A1 yang beredar, Subursebenarnyasudahberbincangdenganorang PPI melaluibbmjikadiamemangdibawaoleh BIN ke Pontianak dalamsebuahacara.BahkanSubursempatmembalasbbmjikadiakhawatirKiLurahnantiakanmarahkarena info itudimuatdi media massa(terbuktiistanamarahmelauiJubirPresiden) .
Bola panassemakinbergulir, situasiinijelasmenguntungkanPPI.Ternyatadalamwaktusekejapmerekamenjadibahanpembicaraan public tanpahenti, padahalitudimulaidariacarasederhanayaknidiskusipublik.Siapa yang melarangdiskusipublik?Takada.Pasal 28 UUD’45 menjaminnya.MalahpernyataanKepala BIN, MenkopolhukamdanJubirPresidenbisadianggaptidakpadakapasitasnyasebagaiaparatur Negara.Seorangaparatur Negara takmungkinlangsungbertindakhanyaberdasarkan info secuil yang tidakjelaskeberadaannya, daniniberimbaskepadakepercayaanmasyarakat.Skor 2-0 bagi PPI.Kemenanganternyatatakberhentisampaidisitu.BeberapasaatlalutersiarkabarjikaDemokratmenginginkan agar PPIdibubarkan, statemendiucapkanolehNurhayatiAssegaf, KetuaFraksiDemokratdi DPR.“ VoxPopuliVox Dei “ , suaraNurhayatimerupakansuaraDemokrat.NamunmenurutPradhabasupernyataanNurhayatisangatkontraproduktifbagiDemokratsendiri.BahkanPradhabasutakpercayajikaitumurnistatemendariNurhayati, pastiadatekanan yang memaksanyaberkicaudi media.Tampakadakepanikanluarbiasadikubuelite internal Demokrat.Semua“ demang “ dikondisikanuntukmembikinstatemendi media. TapiitujustrumemperlihatkanjikaDemokratkinimemangtengahtakutolehormas PPI.JikamemangDemokratmenginginkan PI untukdibubarkan, makaDemokratbenar-benarmencederaiUndang-Undangdanasasdemokrasi.Demokrat oh Demokrat, kenapakauharustakutdengan PPI?Ormas yang kataAnasadalahormaskelaswarteg,takcocokdilawankandenganpartaikelasrestoranbintanglimasepertiDemokrat. ApamemangDemokratbenar-benartakut?Republik, tampaknyaanak-anakmudadari PPI inilebihpintardalamberstrategidaripada elite-elite tuaDemokrat.Bisajadiwacana yang nantinyabergulirdimasyarakatjustruadalahpembubaranDemokrat, bukan PPI.BagaimanaRepublik? SalamRepublikWayangku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H