Mohon tunggu...
Pradhabasu Bhayangkara
Pradhabasu Bhayangkara Mohon Tunggu... -

Berani ngomong benar, bukan berani ngomong salah

Selanjutnya

Tutup

Politik

3-0, Politik Anak Muda PPI Mengalahkan Dinasti Demokrat

21 Oktober 2013   17:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:13 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam RepublikWayangkuTercinta. Politikadalahsuatumedanpertempuran yang memberikanjaminankemenanganbagisiapasaja yang mauberinovasi. MungkinRepublikteringatperistiwaRengasdengklok yang melibatkanpercecokanantaragolonganmudadengangolongantua.Analoginya, anakmudadianggapbelumdewasadalambertindak, terlaluceroboh, grusa-grusu, takpenuhpertimbangandanhanyamenuruti ego.Namunjikaditiliklebihmendalamdijamankekinian, rasa-rasanyaPerhimpunanPergerakan Indonesia mematahkansilogismeitu.PerhimpunanPergerakan Indonesia yang lebihdikenalsebagai PPI inimembuktikanjikaanakmudajugamampumembuatperubahandanpergolakanduniaperpolitikanmenjadipanasmembara.PPI yang anggotanyabanyakberasaldarigolonganmudakinimenjadisorotanpublik.Kiprah PPI menjadibuahperbincanganbanyakorangkarenamampumemberikantensitinggidalamduniaperpolitikan, hal yang anehmengingat PPI bukanlahorganisasipolitik.Tapiitulahfaktanya.Banyakpihakmerasatertekandikarenakanagresifitaskegiatanormas PPI, salahsatunyaadalahPartaiDemokrat.EntahkarenafaktorAnas yangmerupakanmantanKetum PD ataumemangkarenasentimenelite PD kepadagerakgerikAnas yang telahditendangdariDemokrat.



Skor 3 untuk PPI dan 0 untukDemokrat, itulah yang Pradhabasunilaidariperseteruanantara PPI denganDemokrat.Pertama,gesekanterjadiketikaDemokratsecarasepihakmengeluarkanGedePasekdanSaanMustophadarikomisi III dikarenakanmengikutiacara launching PPI.PradhabasuanggapitujustrumerugikanDemokratsendiri.Pertama, karenadalampemecatan,PasekdanSaan, tampakadaketidakcocokanstatemenantaraSyarifHasansebagaiKetua DPP dengananggotalainnyamengenai status PasekdanSaan.Kedua, pemecatanitujustrumemperlemahposisiDemokratterhadappartai lain karenacalonpengganti yang disiapkan (RuhutSitompul) mendapatpenolakandarifraksi lain, skor 1-0. Selangbeberapawaktu, munculkontroversiketikaada video youtube yang berasaldarikegiatandiskusi PPI dimanaM.Rahmatsebagainarasumbermenginfokanjikanarasumberkeduayakni Prof SuburtidakbisahadirdikarenakansedangdipanggilKetua BIN. Hal yang kemudiandiplesetkanolehawak media menjadipenculikan Prof Suburoleh BINsehinggamembuatmerahtelinganistana. Sampai-sampaiKepala BIN danMenkopolhukamturutberbicaradalamkonferensi PERS. Bola panaskemudiandilemparolehistanamelaluiJubirPresiden Julian Pasha yang memintapolisimengusutsiapa yang menyebarkanberitapenculikan Prof Suburoleh BIN. Tapianakmuda PPI taktakut, sempatdikabarkanmenghilang, M. Rahmatmenggelarjumpapersdanmenjelaskanbahwatakadakatapenculikan yang dilontarkannya.Sempatadainfo darikalangandalamistanajikamemang Prof Subursengajadihalangi agar takhadirdalamacara PPI.MekanismenyaSuburdipanggilmenghadapKepala BIN, ditarikulurwaktunyakemudianditerbangkanke Pontianak (sengajadibuatkanacaradi Pontianak).LaluSuburakandikondisikanuntukmenggelarjumpapersdihariberikutnya yang menyatakandiatidakadapertemuandengan BIN ( terbukti ). Info A1 yang beredar, Subursebenarnyasudahberbincangdenganorang PPI melaluibbmjikadiamemangdibawaoleh BIN ke Pontianak dalamsebuahacara.BahkanSubursempatmembalasbbmjikadiakhawatirKiLurahnantiakanmarahkarena info itudimuatdi media massa(terbuktiistanamarahmelauiJubirPresiden) .



Bola panassemakinbergulir, situasiinijelasmenguntungkanPPI.Ternyatadalamwaktusekejapmerekamenjadibahanpembicaraan public tanpahenti, padahalitudimulaidariacarasederhanayaknidiskusipublik.Siapa yang melarangdiskusipublik?Takada.Pasal 28 UUD45 menjaminnya.MalahpernyataanKepala BIN, MenkopolhukamdanJubirPresidenbisadianggaptidakpadakapasitasnyasebagaiaparatur Negara.Seorangaparatur Negara takmungkinlangsungbertindakhanyaberdasarkan info secuil yang tidakjelaskeberadaannya, daniniberimbaskepadakepercayaanmasyarakat.Skor 2-0 bagi PPI.Kemenanganternyatatakberhentisampaidisitu.BeberapasaatlalutersiarkabarjikaDemokratmenginginkan agar PPIdibubarkan, statemendiucapkanolehNurhayatiAssegaf, KetuaFraksiDemokratdi DPR.VoxPopuliVox Dei “ , suaraNurhayatimerupakansuaraDemokrat.NamunmenurutPradhabasupernyataanNurhayatisangatkontraproduktifbagiDemokratsendiri.BahkanPradhabasutakpercayajikaitumurnistatemendariNurhayati, pastiadatekanan yang memaksanyaberkicaudi media.Tampakadakepanikanluarbiasadikubuelite internal Demokrat.Semuademangdikondisikanuntukmembikinstatemendi media. TapiitujustrumemperlihatkanjikaDemokratkinimemangtengahtakutolehormas PPI.JikamemangDemokratmenginginkan PI untukdibubarkan, makaDemokratbenar-benarmencederaiUndang-Undangdanasasdemokrasi.Demokrat oh Demokrat, kenapakauharustakutdengan PPI?Ormas yang kataAnasadalahormaskelaswarteg,takcocokdilawankandenganpartaikelasrestoranbintanglimasepertiDemokrat. ApamemangDemokratbenar-benartakut?Republik, tampaknyaanak-anakmudadari PPI inilebihpintardalamberstrategidaripada elite-elite tuaDemokrat.Bisajadiwacana yang nantinyabergulirdimasyarakatjustruadalahpembubaranDemokrat, bukan PPI.BagaimanaRepublik? SalamRepublikWayangku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun