Kontribusi Partai Politik dalam Perpolitikan Indonesia

partai politik merupakan organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan tertentu, partai politik bisa juga di definisikan sebagai perkumpulan orang-orang yang memiliki asas yang sama, sehaluan dan sependapat dalam pandangan politik. tijian dari partai politik ialah memperoleh kekuasaan politik dan merebut kekuasaan politik secara kontstitusionil atau secara sah dan sesuai undang-undang hal ini mereka lakukan untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang mereka ingin kan. dalam sejarah indonesia, keberadaan partai politik di indonesia di awali dengan didirikannya organisasi budi oetomo (BO) pada tahun 1908 di jakarta dan didirikan oleh Dr. wahidin soediro hoesodo dkk. walaupun pada saat itu BO belum bertujuan politik murni namun keberadaan BO sudh di akui oleh peneliti dan pakar sejarah indonesia sebagai pionir organisasi modern. dengan kata lain BO merupakan cikal bakal pembentukan organisasi massa atau organisasi politik di indonesia. di masa penjajahan belanda partai politik tidak bisa hidup damai setiap partai politik menentang dan bergerak tegas maka partai politik tersebut akan dilarang oleh belanda. partai politik pertama yang lahir di indonesia adalah indische partij yang didirikan pada tanggal 25 desember 1912 di bandung. dan didirikan oleh tiga serangkai yaitu Dr. setiabudi, Dr. cipto mangunkusumo, dan ki hadjar dewantara partai itu memiliki tujuan yaitu agar indonesia lepas dari belanda. tetapi cukup disayangkan karena partai itu hanya bertahan selama 8 bulan saja di karenakan ketiga pimpinan tersebut di buang masing-masing ke kupang, banda dan bangka lalu merak di asingkan ke belanda.

menurut klaus von beymepada tahun 1985 dalam bukunya political prties in wastern democracies, mengkasifikasikan 9 kelompok partai yang selama ini berkembang di eropa barat berdasarkan ideologinya yaitu:

1. partai liberal atau radikal

2. partai konservatif

3. partai sosialis atau sosial demokrat

4. partai kristen demokrat

5. partai komunis

6. partai agraris

7. partai ragional dan etnis

8. partai ekstrem kanan

9. gerakan ekonomi/lingkungan

kontribusi partai politik di perpolitak indonesia ialah

a. partai sebagai sarana komunikasi politik

b. partai sebagai sarana sosialisasi politik

c. partai sebagai sarana recruitment politik

d. partai sebagai sara pengatur konflik

dari keterangan yang ada diatas disimpulkan bahwa partai politik memiliki kontribusi yang besar dalam perpolitikan indonesia oleh sebab itu banyak orang-orang berlomba-lomba dalam membentuk partai politik atau masuk dan mengambil bagian dalam partai politik dengan adanya partai politik mencegah adanya perpolitakan yang individual dan bersifat kekeluargaan atau bisa di sebut juga kekerajaan