Mohon tunggu...
Prada pratama
Prada pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas pamulang

Mahasiswa universitas pamulang program studi PPKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Orangtua Saat Anak Melakukan Pembelajaran Daring

21 Juni 2021   09:44 Diperbarui: 21 Juni 2021   09:59 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dimasa pandemi seperti ini para siswa diwajibkan untuk belajar secara daring atau melakukan pembelajaran dari rumah hal ini disebabkan oleh adanya pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia tidak terkecuali indonesia. akibat dari wabah covid-19 ini telah melumpuhkan beberapa sektor tidak terkecuali sektor pendidikan oleh sebab itu pemeritah membuat kebijakan melakukan pembelajaran secara dari. 

pembelajaran daring sendiri merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka dan pembelajaran dari dapat dilakukan dari rumah masing-masing. sudah banyak platform yang disediakan untuk mendukung adanya pembelajaran daring contohnya seperti: google classroom, google meet, zoom, quisizz dan masih banyak yang lainya. maka dari itu peran orang tua sangat di perlukan saat para siswa melakukan pembelajaran secara daring, orang tua bukan hanya menjadi seoarang ibu dan bapak mereka juga di tuntut untuk menjadi guru pengganti di rumah, orang tua juga harus bisa selalu mengawasi dan mengontrol kegiatan belajar anak di takutkan apa bila anak tersebut tidak di awasi maka akan melakukan sesuatu yang tidak di inginkan. 

Hatimah (2016:13) menyampaikan bahwa pendidikan adalah sebuah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah, tetapi sekolah (guru ) dan keluarga ( orang tua ) peran serta orang tua dalam sistem pembelajaran seperti ini tidak dapat di pungkiri. orang tua baik ayah maupun ibu menjadi garda terdepan untuk selalu mengawal kegiatan belajar anak agar selalu belajar walau dilakukan dirumah masing masing. 

sebelum adanya kasus ini orang tua hanya menjadi pemenuh materi saja tetapi setelah ada pendemi ini orang tua jadi lebih sering menemani anaknya belajar dan menjadi pembimbing yang pling dekat oleh anaknya. pada masa pembelajaran jarak jauh peran orang tua sangat di butuhkan agar pembelajaran ini dapat terlaksana secara optimal. 

dalam pembelajaran dari orang tua menjadi rekan kerja guru dalam mengajar dan membimbing anaknya saat melakukan pembelajaran dari rumah sekertaris jendral federasi serikat guru indonesia heru purnomo mengatakan bahwa dalam pembelajaran jarak jauh sampai saat ini, efektif dalam mengerjakan tugas, tetapi dalam memahami konsep kemudian mengembangkan onsep itu sampai refleksi tidak berjalan sebaik itu. 

oleh karena itu orang tua harus berpartisipasi dalam  menyampaikan kembali materi pembelajaran serta serta membuat anak memahami konsep yang di berikan guru secara online. lalu orang tua akan membantu mereka jika ada kesulitan.

pembelajarn darin juga memiliki dampak negatif salah satunya, dengan seringnya anak menatap layar gadget maka akan berdampak pada kesehatan anak tersebut dan juga dengan seringnya anak tersebut mengakses internet bukan tidak mungkin jika anak bisa saja membuka situs dewasa atau sebagainya maka dari itu orang tua harus selalu mengawasi aktivitas anak saat menggunakan gadget dan orang tua harus bisa menjadi suatu batasan agar anak tidak terllu serin menggunakan gadget selain dampak negatif yang di timbulkan oleh pembelajaran secara daring, pembelajaran daring juga memiliki beberapa kelemahan salah satunya ialah:

1. membuat anak terlalu sering menatap layar gadget (komputer/HP)

2. terlalu boro dalam penggunaan kouta

3. tidak bisa mendapat bimbingan dari guru langsung

4. terkendala sinya jika para siswa tinggal didaerah pelosok

selain kelemahan pembelajaran daring juga memiliki keuntungan ialah:

1. membuat waktu pembelajaran jadi lebih efisien

2. membuat para siswa bisa belajar dimana pu dan kapanpun

3. mendidik para siswa agar tidak buta akan teknologi terkini

4. membuat para orangtua jadi lebih memperhatikan anaknya saat belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun