Mohon tunggu...
Vian NauvalPradana
Vian NauvalPradana Mohon Tunggu... Lainnya - Just The Other Side

Menulis adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Oubaitori, Konsep Hidup Jepang untuk Tidak Membandingkan Diri

8 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 23 Februari 2023   00:15 10779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com/JordyMeow

Kita pasti pernah merasa kalau diri kita selalu berada ditempat yang sama, sementara orang lain sudah ada jauh meninggalkan kita. Baik itu dalam hal karir, cinta, ataupun pendidikan. 

Pada era media sosial seperti ini pasti kita lebih sering dapet informasi soal pencapaian orang lain dari sosmed tanpa kita denger langsung dari orangnya.

Sebagai generasi yang mantengin sosmed terus-terusan, sering buat kita berpikir untuk membandingkan diri dengan orang lain yang perjalanan hidupnya udah lebih sukses dari kita. 

Sesederhana ngeliat temen yang udah nyebarin undangan aja gue udah mikir ‘gue kapan ya?’ belum lagi kalau ada temen yang udah ambil S2, langsung kepikiran ‘gue bisa ngambil S2 gak ya?’ dan berbagai pencapaian lainnya.

Walaupun sebenernya pikiran-pikiran kayak gitu ga ada habisnya sih, walaupun terkadang itu bisa jadi motivasi buat kita.

Namun, kenyataannya kita udah minder duluan dan gak pede buat ngelakuin sesuatu. Hal seperti inilah yang belakangan selalu jadi topik utama overthinking gue tiap malem.

Sampe akhirnya gue nemu postingan soal prinsip-prinsip Jepang yang bikin lo jadi lebih baik lagi. Mungkin lo udah tau beberapa diantaranya kayak ‘Kaizen’ sebuah prinsip untuk terus jadi lebih baik.

Tapi yang menarik perhatian gue bukan itu, prinsip Jepang yang lebih kena di gue yang masih suka ngebandingin diri sendiri dengan orang lain itu adalah ‘Oubaitori’. 

Secara garis besar, Oubaitori punya arti ‘semua orang punya perjalanan hidupnya sendiri, jadi kita harus fokus sama diri sendiri, dan tidak membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan’.

APASIH ARTI OUBAITORI?

Source: pixabay.com/JordyMeow
Source: pixabay.com/JordyMeow

Dikutip dari reerth.com, Oubaitori mencakup karakter Kanji dari empat pohon yang mekar di musim semi yang diantaranya itu pohon Cherry, Plum, Peach, dan Apricot. Uniknya adalah, keempat pohon ini walaupun mekar di musim yang sama, tapi waktunya berbeda-beda.

Hal ini gue kaitkan dengan kehidupan gue setelah lulus S1, yang mana beberapa temen-temen gue udah ketemu sama jalan hidup dan karirnya masing. Meskipun waktu lulus kita bareng-bareng, tapi waktu kita sukses tentunya berbeda.

KENAPA PERLU NERAPIN OUBAITORI?

Ungkapan dari Oubaitori bisa bermanfaat buat kita untuk tidak membandingkan karakter, sifat, dan cerita unik kita dengan orang lain. 

Prinsip ini juga mengajarkan kita untuk menerima diri sendiri dan membangun pertumbuhan sambil memahami hubungan kita dengan orang lain. Seperti keempat pohon yang mekar di musim yang sama tetapi dengan waktunya masing-masing.

Sejak mengetahui dan memahami prinsip Oubaitori, gue jadi jarang compare diri gue dengan orang lain. 

Hal itu juga bikin gue lebih fokus buat ngelakuin sesuatu yang gue suka, dan secara gak langsung udah bisa cuek sama postingan-postingan di media sosial yang bikin gue minder.

Dengan nerapin Oubaitori lo bisa jadi lebih bersyukur dan mencintai diri lo seutuhnya, karena pada dasarnya manusia juga memiliki jalannya masing-masing. Seperti bunga yang mekar di musim yang sama dengan waktu yang berbeda.

DI TERAPKAN JUGA DI ANIME ONE PIECE

Buat yang nonton Anime One Piece, pasti ga asing dengan nama Gol D Roger, yap! Si Raja Bajak Laut ini ternyata juga nerapin Oubaitori loh. Hal ini gue sadarin ketika Roger bicara dengan Pedro dari suku Mink yang ingin berlayar bersama Roger.

Saat itu Pedro masih kecil, dan ingin sekali pergi berlayar bareng Roger, tapi Roger bilang ke Pedro “Kau masih harus menunggu, dengar! Setiap orang punya gilirannya, sabar dan tunggu,” ucap Roger.

Mendengar perkataan itu, Pedro jadi optimis dan lebih percaya diri, kalau suatu saat nanti dia bisa pergi berlayar.

Entah kenapa perkataan Roger itu buat gue relate sama prinsip Oubaitori yang nunjukin kalau kita ga perlu buru-buru buat ngejar mimpi, semua ada waktunya, semua ada masanya.

Kira-kira seperti itu yang bisa gue jelasin soal Oubaitori, prinsip yang gue pake saat ini, walaupun kadang-kadang masih suka minder, tapi balik lagi, semua orang punya waktunya masing-masing. Bunga akan mekar pada waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun