Mohon tunggu...
Pradana Setiyadi
Pradana Setiyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga

Penggemar sastra dan suka berpidato

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel yang Bertahan dan Binasa Perlahan

23 September 2023   20:54 Diperbarui: 23 September 2023   21:00 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam cerita dikisahkan bahwa orang-orang selalu mengutuk dan menghardik kelakuan Bandiman dan Utami termasuk keluarga mereka sendiri. Oleh karena itu, membuat Bandiman tidak bisa hidup dengan damai apalagi dengan keadaan yang serba kekurangan.Menuntut mereka untuk melakukan upaya agar keluar dari keadaan hidup yang memilukan. Selanjutnya, Bandiman dan Utami memutuskan untuk hidup merantau di Pulau Kalimantan. Jalan cerita yang terkandung dalam karya Okky Madasari ini dipenuhi dengan gejolak-gejolak masalah yang menarik pembaca di dalamnya. Dalam isi cerita Novel Yang Bertahan dan Perlahan Binasa ini mengandung amanat yang mengajarkan para pembacanya untuk tetap tegar dalam menghadapi persoalan hidup dan tidak mudah menyerah karena setiap masalah yang ada pasti memiliki alternatif penyelesaian. Di dalam novel ini juga diajarkan tentang cara menghargai dan menghormati setiap permasalah yang dihadapi dalam kehidupan pembaca. Tetapi, di dalam Karya Novel Yang Bertahan dan Perlahan Binasa ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti bagian kisah yang memunculkan tanda tanya besar bagi pembaca di akhir cerita. Sehingga, membuat pembaca tidak merasa puas dengan kisah yang dibaca. 

Akan tetapi, Novel Karya Okky Madasari ini sangat direkomendasikan untuk dibaca karena bahasanya yang bersifat lugas. Serta pada saat tengah membaca novel ini ada permainan emosi dan hasrat dibuat untuk para pembacanya. Dengan demikian, novel ini sangat layak diperuntukkan bagi anak-anak usia remaja dan juga mahasiswa karena bisa membuka pemikiran baru bagi para pembacanya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun