Mohon tunggu...
Pradana Muhammad Nur
Pradana Muhammad Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Penyebab Masalah Kemiskinan yang Terjadi di Kota dan di Desa

24 Februari 2023   07:42 Diperbarui: 24 Februari 2023   07:56 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat miskin tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk dapat mengakses pendidikan yang layak. Kurangnya kualitas pendidikan yang dimiliki menyebabkan masyarakat miskin tidak dapat bersaing dan mendapatkan pekerjaan yang layak di perkotaan. Kemampuan atau skill yang dimiliki dalam bidang tertentu juga sangat penting dalam memperoleh pekerjaan yang layak.

Penyebab Kemiskinan Di Desa :

Ada banyak faktor yang menyebabkan kemiskinan di wilayah perkotaan dan pedesaan. Penyebab dari kemiskinan di daerah pedesaan diantaranya adalah :

  • Infrastruktur Desa Yang Kurang Memadai

Dikarenakan pembangunan di desa yang lambat, khususnya desa yang memiliki wilayah terpencil seringkali memiliki infrastruktur yang kurang memadai. Seperti misalkan masih susahnya akses jalan untuk dapat masuk atau keluar desa, masih kurangnya ketersediaan air bersih yang layak, serta minimnya ketersediaan listrik. Hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di wilayah desa sehingga memicu terjadinya kemiskinan.

  • Minimnya Variasi Sektor Usaha

Di daerah desa, sektor usaha yang paling dominan adalah pertanian atau perkebunan. Hal tersebut kadang menjadikan masyarakat desa bergantung pada hasil pertanian dan perkebunan nya sebagai penghasilan utama. Ketika dalam proses kegiatan pertanian atau pun perkebunan mengalami gagal panen karena faktor cuaca yang tidak menentu, atau banyaknya hama yang menyerang pertaniannya akan mempengaruhi pendapatan yang dimiliki masyarakat desa sehingga memicu kemiskinan.

  • Masih Menggunakan Teknologi Tradisional

Dalam melakukan kegiatan produksi, masyarakat desa masih sering menggunakan teknologi tradisional. Teknologi tradisional membutuhkan banyak waktu dalam melakukan produksinya yang terbatas. Hal tersebut dapat menybabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi yang ada di desa.

  • Terbatasnya Akses Pendidikan

Terbatasnya akses pendidikan di desa bisa disebabkan karena kurangnya tenaga pengajar yang memadai di desa yang terpencil, infrastruktur sekolah yang kurang layak, atau akses jalan untuk pergi ke sekolah yang sangat jauh dapat mengurangi kemungkinan anak-anak di desa untuk mendapatkan pendidikan yang layak sehingga untuk bisa mendapatkan pekerjaan di masa mendatang akan sangat susah.

  • Terbatasnya Akses Pasar

Karena akses jalan yang sangat susah untuk masuk atau pun keluar desa membuat masyarakat desa membutuhkan biaya lebih jika ingin memasarkan hasil produknya di pasar. Dan hal tersebut sering tidak diimbangi dengan harga yang layak untuk hasil produksi pertanian atau perkebunan nya, membuat pendapatan masyarakat desa hanya terbatas untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun