Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanda Jalan yang Memburam

22 Desember 2009   15:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:49 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadikan ini sebuah perjalanan baru
Tapi terkadang mungkin hanya tidak menyadari
Apa yang sebenarnya telah terjadi?
Sebuah pertanyaan dilematik, hal yang tidak diharapkan terucap

Terkadang hanya bisa melihat dan menunggu
Tanpa tau apa itu artinya
Apa yang harus dilakukan
Tidak mungkin ini menjadi sebuah pertanyaan terus menerus

Perjalanan ini kembali bertambah panjang
Tanpa tau kapan ujungnya
Melihat semua tanda jalan yang tampak semakin buram
Dan itu tidak menjadi sebuah petunjuk yang jelas untuk menjalaninya

Takutnya hanya salah untuk melangkah
Salah menginterpretasikannya, berdampak sebuah tabrakan
Mari kita berjalan dibawah cahaya terang sehingga tidak akan ada masalah
dan bisa membawanya ke jalan keluar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun