Mohon tunggu...
Pradana Arif Kurniawan
Pradana Arif Kurniawan Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Mercubuana

“Words are singularly the most powerful force available to humanity. We can choose to use this force constructively with words of encouragement, or destructively using words of despair. Words have energy and power with the ability to help, to heal, to hinder, to hurt, to harm, to humiliate and to humble.”

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Belajar Hidup Berdampingan dengan Corona

20 Mei 2020   14:41 Diperbarui: 20 Mei 2020   14:37 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berdamailah dengan Corona.." Kata Presiden beberapa hari lalu.

Ya mau tidak mau, kita harus realistis dan menatap ke depan bahwa kita sekarang harus membangun benteng2 besar supaya tsunami resesi tidak masuk ke halaman, daripada sibuk mengutuk gempa Corona yang kemarin datang..

Memangnya mau berapa lama lagi kita harus hidup dalam ketakutan ??

Pemerintah hanya dapat menahan lockdown untuk jangka waktu tertentu. Penguncian akan berakhir perlahan. Pemerintah juga tidak akan menunjukkan keketatan seperti itu karena pemerintah pada saat itu telah membuat Anda mengetahui tentang Corona (COVID-19), jarak sosial, sanitasi tangan, dll.
Anda juga melihat peningkatan jumlah pasien Covid di negara ini.

Sekarang mereka yang masuk akal, akan memahami rutinitas mereka.

Pemerintah tidak akan melindungi Anda 24x7 selama 365 hari.

Masa depan Anda dan keluarga Anda sepenuhnya ada di tangan Anda. Setelah kuncian terbuka, pikirkan baik-baik sebelum pergi. Anda dapat pergi bekerja / kantor dan bertindak sesuai aturan dan batasan. Anda harus sangat waspada terhadap lingkungan Anda.

Apakah Anda pikir, setelah 22 Mei 2020, Corona tiba-tiba akan pergi, dan kita akan mulai hidup seperti sebelumnya?

Tidak, tidak sama sekali....

Virus ini sekarang telah menetap di negara kita, dan di sini, kita harus belajar untuk hidup dengannya. Setidaknya sampai vaksin ditemukan.

Berapa lama pemerintah akan melakukan lockdown? Berapa lama pintu keluar akan diblokir?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun