Memperkenalkan Dunia Perkuliahan Mahasiswa

Halo Perkenalkan, Saya adalah Prabu Nawungkrida saya merupakan salah satu mahasiswa dari Kampus Kalbis University,Nah kali ini saya akan menceritakan tentang Dunia Perkuliahan Mahasiswa edisi cerita dan pengalaman yang saya ambil dari kisah nyata.

Mungkin dari sebagian orang tidak tahu tentang kehidupan bagi mahasiswa yang sebenarnya terjadi, sebagian orang berkata kalau menjadi mahasiswa itu hanya sekedar kuliah pulang atau biasa di sebut mahasiswa kupu-kupu, dan ada jugayang mengatakan bahwa menjadi mahasiswa itu tugasnya hanya bersantai-santai dan yang pasti ga berat untuk di jalani nya. 

Sebenarnya tak ada salahnya juga orang berspektif seperti itu dan memang ada benarnya bahwa kalau dari semester 1 menuju semester 2 itu sudah tidak ada lagi istilah untuk bersantai-santai apalagi sekedar absen lalu pergi meninggalkan kelas. dan sudah tidak ada lagi contoh seperti mengatakan " tenang masih semester 1 nyantai dulu gasi " ataupun mengatakan " Duh semseter 2 itu ga susah kok !". 

Nah sekarang saya adalah Mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi semester 2, Kampus yang bernama Kalbis University bertempat di Pulomas Jakarta Timur. 

Kali ini topik yang ingin saya bahas yang pertama itu mengenai tentang suka dan duka saya menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi prodi Broadcasting, mengambil jurusan Broadcasting merupakan suatu keinginan saya sejak duduk di bangku smp, saya tertarik untuk mengambil program studi ini tentunya sangat seru dan asik, tak hanya itu di program studi ini kita bisa belajar sambil praktek sehingga mahasiswa belajar juga tidak tegang dan boring untuk mengikuti kegiatan mata kuliah jurusan Broadcasting. 

Sebelum saya memasuki dunia kampus saya sudah menaruh peluang ekpestasi saya yang begitu tinggi yang dimana kalau yang dimana bahwa kalau belajar tentang pertelevesian itu sangat mudah tetapi nyatanya banyak sekali metode penghafalan nama nama dan jenis kamera serta basic pengambilan videography dan photograhpy. 

Di semester 1 belum ada pembahasan tentang broadcasting karena masih kelas umum yang dimana belum memasuki tahapan materi tentang prodi ini. Tak hanya itu belajar Ilmu Komunikasi pun juga sangat saya sukai yang dimana saya mendapatkan ilmu baru tentang cara berbicara dan beretika ketika berkomuniksi sehingga mempunyai peran yang sangat baik setelah masuk jurusan ini.

Pada saat masih di semester 1 mungkin bagi saya masih sangat bersahabat dengan saya tetapi ketika saya memasuki semester 2 rasanya itu sangat berat dan banyak sekali tantangan baru yang harus saya alami dan rasakan. Ada beberapa teman saya pernah berkata bahwa " Prab untuk apa kuliah di Kalbis dan ambil jurusan Ilkom itu juga belajarnya paling tentang ngomong doang " ujarnya. dan sejak saat itu saya sedikit kesal dengan pertanyaan dari teman saya itu kepada saya. 

Lalu akhirnya saya berbicara dalam hati " Mau kampus dimanapun kalau ada niat untuk kuliah pasti ada kok dan jangan gengsi karena tidak dapat kampus impian, dan coba lah sekali merasakan menjadi mahasiswa ilmu komunikasi "

Tak hanya itu, belajar di prodi Ilmu Komunikasi tidak hanya membelajari bagaimana cara berkomunikasi tetapi di program studi Ilmu Komunikasi juga mempelajari tentang aspek-aspek budaya,ekonomi,politik dan masih banyak elemen-elemen lainnya di komunikasi

secara pengertiannya bahwa komunikasi merupakan salah satu aktivitas yang dikenali oleh semua orang namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikan dengan baik,Ilmu Komunikasi juga termasuk dalam ilmu pengetahuan dan tergolong kelompok-kelompok ilmu-ilmu sosial, Nah sekarang kalian sudah tahu kan bagaimana rasanya belajar dan sulitnya belajar mengenai komunikasi, dilihatnya sih wort it sih tetapi kenyataannya repot untuk di jalankan dan tidak semudah orang berkata.

Nah setelah saya membahas tentang pahitnya kuliah Ilmu Komunikasi Broadcasting, Kali ini saya akan menceritakan kegiatan aktivitas saya sesusdah selesai jam mata kuliah selama semester 2 ini adalah nongkrong sebentar di kantin yang terletak di lantai 4 kampus Kalbis yaitu warteg di lantai 4 yang bernama Warteg Anggi hampir setiap hari saya seorang diri mampir untuk makan sebentar lalu bermain game untuk melepaskan stress setelah belajar dan bagi saya dengan menutup diri dari lingkungan sekitar adalah moment yang sangat baik untuk menghindar dari pergaulan di kampus yang melanggar norma. 

Kesimpulannya adalah, masa perkuliahan itu tidak menyenangkan yang di harapkan anak-anak yang masih duduk di bangku smp atau SMA, mungkin ada beberapa anak-anak di kalangan nusantara berfikir bahwa " Menjadi seorang mahasiswa merupakan proses menjadi dewasa yang hidupnya tidak di atur oleh orang tua dan tidak perlu repot dalam memilih seragam karena pakaian yang begigtu bebas dipakai tapi tetap sopan dilihartnya." 

Bagi saya dunia perkuliahan itu harus bisa memilih dengan bijak dalam pergaulan, yang dimana ada beberapa teman yang menghasut kita untuk menjelekan orang tersebut bahwa dirinya tidak suka dengan orang itu, dan jangan sampai kebawa arus sehingga mudah sekali di kendalikan oleh temannya untuk mengajakan keburukan dalam hidupnya.

Saya berharap kepada teman-teman semua yang sedang berusaha dan berjuang di bangku perkuliahan tetap semangat dan sukses selalu, apapun rintangan dan cobaan harus di jalani dengan ikhtiar dan ikhlas.