Mohon tunggu...
Prabu Mulya Singacala
Prabu Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

12 November 2024   17:50 Diperbarui: 12 November 2024   17:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi ini ditulis dalam menyambut hari Ayah tanggal 12 November 2024. Setiap tahun kita merayakannya semoga ayah-ayah kita semua selalu diberikan kesehatan. Aamin. 

Ayah...Terik panas matahari dan dinginnya hujan jadi teman sejati 

Tak peduli pakaian basah kuyup yang tak lama mengering kembali 

Tak ada dibenak mu rasa lelah dan malas walaupun tangan telah bergerigi 

Untuk mu aku panjatkan doa' ayah.. 

Karena usaha mu aku tumbuh....

Karena usaha mu aku belajar....

Karena usaha mu aku dapat mengabdi..

Ayah....

Ku abadikan diriku pada nusa, bangsa dan Agama 

Ku jalankan amanah mu yang dulu engkau bisikan

Ku ukir cita-cita ku karena engkau mengajarkannya 

Ku dekap dunia dengan doa dan harapan 

Ayah...

Ini pengabdian ku hanya untuk mu

Trimakasih ayah... 

Majalengka, 12 November 2024. 

Semoga semua ayah bahagia. Aamiin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun