Mohon tunggu...
Prabu Mulya Singacala
Prabu Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hadirkan Tuhan

1 Juli 2024   17:27 Diperbarui: 1 Juli 2024   17:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto screenshot Instagram (1/7/24). Dok Pribadi.

Matahari tenggelam di barat

Sinar cahaya warnanya merah 

Langkah kaki tak mungkin menyerah 

Gerakan sarap denyut yang kuat 

Semangatnya tetap menyala

Nafas terhentak hidupkan dada

Gapai tangan siap menyapa

Kepada dunia yang terus memperdaya

Aku naikan niat ini

Ku kunci batin menyapa

Tak mungkin aku kenali

Hanya Allah yang selalu dirasa

Majalengka, 1/7/24

Teras kesunyian 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun