Mohon tunggu...
Prabu Mulya Singacala
Prabu Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bandara Sukarno Hatta Semenarik Inikah?

30 Juni 2024   00:22 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiruk pikuk terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, (29/06). Dok. Pribadi. 

Siapa yang tidak tahu Bandara Sukarno Hatta Jakarta, mereka pasti jawab saya tahu, saya tahu dan saya tahu. Begitu respon masyarakat tentang bandara kebanggaan Rakyat Indonesia itu. 

Keadaannya sangat artistik, dibuat dengan tangan terampil dari pikiran inovatif dan kreatif sehingga tercipta bangunan kokoh dan megah tanpa lintasan zaman. 

Sudah beberapa kali kami datang dan mampir ke sana, tak ada rasa sedikitpun bosan malah kekaguman yang ada, para pendatang tiba sangat banyak begitu yang mau minta layanan, suasana meriah, pagi siang dan sampai malam kehidupan begitu terasa, manusia sungguh punya caranya terdiri dalam menggapai kebahagiaan. 

Ini bandara kebanggaan, ini bandara kejayaan Indonesia, ini bandara muka kita, disana tercermin bangsa Indonesia dan kemegahannya, kulturnya, tatakannya sampai Budi pekertinya tercermin dalam bandara yang megah dan mewah ini. 

BANYAK BANDARA BERMUNCULAN 

Sebagai bangsa yang besar yang terdiri dari kepulauan maka wajar kalau Indonesia memiliki banyak terminal penerbangan yang berstandar Internasional. 

Bangsa yang besar tentu bukan selogan, tapi ini kenyataan, Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke membutuhkan armada udara yang berstandar Internasional, disana-lah muka Indonesia sebagaimana bandara Sukarno Hatta. 

Ikon kota ada lambangnya, muka Indonesia ada pada bandaranya, oleh karena itu, kemunculan bandara disetiap wilayah menjadikan muka lokal dalam maknanya dan menjadi akses pengenalan lokal dalam tradisinya. 

Salah satu bandara internasional yang sedang diupayakan bangkit untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat regional dan internasional adalah BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) terletak di Kabupaten Majalengka sebelah Selatan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. 

BIJB Hadir dalam rangka melayani dan mengayomi warga masyarakat lokal, regional dan internasional. Salah satu kebutuhan mendesak dalam perjalanannya adalah layanan Ibadah Haji dan umrah sehingga BIJB layak dijadikan muka Jawa Barat, terutama muka Majalengka. 

MUKA KOTA

yang dimaksud dengan muka kota adalah pintu masuk dimana akses kota dapat dimulai dari sana. Muka kota jadi idiom dari pintu masuk daerah, disana ada cermin masyarakat lokal, adat dan kulturnya. Dengan demikian muka kota menggambarkan adat dan budaya lokal. 

Bandara Sukarno Hatta jadi muka Ibu kota, disana ada budaya bangsa Indonesia yang kokoh tergambar dari bangunannya, kesehajaan dari layanan dan perawatannya serta kearifan dari karakteristik lingkungannya, disana ada muka yang akan mampu memancarkan senyum pada setiap orang yang datang. 

Bandara BIJB pun demikian, sifat bangunan laksana karakter masyarakat Jawa Barat yang silih asah dan asih serta asuh, bangunan yang mengikat satu ikatan dengan ikatan lainnya, begitu kekuatan besar masyarakat Jawa Barat. 

Adapun hubungan dengan Majalengka, dengan selogan Nyai Rambut Kasih, Majalengka akan menjadi ibu yang mengayomi siapapun mendatanya, Majalengka akan menjadi kota yang layak Jawa Barat dan Indonesia. 

Inilah bandara dimana didirikan dan dikembangkan, BIJB tidak pesaing Bandara Sukarno Hatta tapi kekokohan Sukarno Hatta dan kelembutan BIJB dengan Majalengka akan menjadi keunikan bagi yang mengunjunginya. Wallahualam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun