Rasanya baru kemarin ayah melepas mu nak, diantar ke pintu pesantren yang menjadi pilihan mu, sampai ayah masuk kamar bisa rapihkan barang bawaan mu.Â
Foto ini tak henti-henti ayah pandang, ayah cari wajah mu nak, ayah gerakan bola mata dari Kana ke kiri, dari depan ke belakang, dipandang satu persatu, ternyata kamu ada di tengah keempat dari kanan sambil peluk guru mu, kelihatan gembira dan sangat ceria.Â
Rasa ini begitu terharu, kami sudah mencatat perjalanan kehidupan yang tidak bisa dilakukan banyak orang, kami hebat, kami kuat, kamu luar biasa dan kamu menjadi kebanggaan ayah dan bunda.Â
Rasanya ingin kata-kata itu diteriakkan keras sekeras mungkin, tapi ga bisa, kata-kata itu hanya jadi doa' saja yang ayah panjatkan kepada Allah SWT sang pemilik alam semesta. Semoga Allah SWT ijabah doa'-nya. Aamiin.Â
Keharuan begitu menjadi-jadi ketika ingat kamu akan berakhir besok hari tanggal 26 Juni 2024, kamu akan kembali ke rumah dimana tak ada lagi suara riuh teman-teman, suara sahutan guru-guru dan suara sahutan hafalan yang dilafalkan bersama-sama demi keberkahan ilmu.Â
Sangat terharu ayah nak, jadi kehidupan mu akan kamu tentukan dimana pilihan melanjutkan dan perpindahan harus jadi motivasi yang membuatmu terus membanggakan dan menggembirakan ayah-bunda. Semoga.Â
DIJEMPUT ESOK HARI
persiapan sudah dilakukan, mobil, cemilan ringan sampai bingkisan alakadarnya sudah disiapkan dan sudah masuk mobil agar besok tak ketinggalan.Â