Mohon tunggu...
Prabu Mulya Singacala
Prabu Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Munggah

10 Maret 2024   21:30 Diperbarui: 10 Maret 2024   21:41 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan memulai awal puasa bukan terjadi pada tahun ini saja, ummat Islam Indonesia telah terbiasa dengan keadaannya, mereka sangat hormat dan menjunjung tinggi perilaku keagamaan, sehingga perbedaan awal puasa tidak menjadi pertentangan tetapi justru menjadi khazanah Islam Indonesia. 

Kebahagiaan Ramadhan tidak hanya di rasakan oleh kaum muslimin saja melainkan kawan sebangsa pun turut berbahagia, bagaimana tidak karena toko dan dagangan mereka turut naik menaikan omsetnya. Begitu kebahagiaan Ramadhan. 

Dikutip dari Prof. Rusdiana bahwa beliau katakan, Dari sahabat Abu Hurairah radliyallahu 'anh beliau berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda : "Sungguh telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang mana pada bulan tersebut Allah SWT mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu, pintu-pintu langit dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan.(HR. An-Nasa'i).

Selain itu lanjut Prof. Rusdiana, bahwa Rasulullah mengajarkan kepada kita sebuah doa yang dipanjatkan menjelang datangnya Ramadhan, yakni : Allhumma briklan f Rajaba wa Sya'bna, wa ballighna Ramdlana (ya Allah berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan (usia) kami berjumpa Ramadhan) (HR. Ahmad dan Bazzar).

oleh karena itu, berbahagia dengan datangnya ramadhan akan menjadikan kita mendapatkan keberkahan di bulan tersebut dan Allah telah menjanjikan akan melipatgandakan kebaikan bagi yang mengerjakannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun