Launching KOLECER berbarengan dengan program Candil yang merupakan bagian dari lima program pemerintah Jawa Barat. Dua program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Jawa Barat yang rendah.Â
Lebih lanjut, program ini dapat meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Jawa Barat menuju juara lahir batin. Masyarakat diharapkan dapat membaca, sehinggaenjadi kegemaran dan akhirnya jadi budaya baca. KOLECER dan Cendil berkolaborasi dalam meningkatkan visi Jawa Barat itu.
Dalam sambutannya di waktu launching, RK menyampaikan bahwa KOLECER yang dipasang di ruang-ruang publik akan dapat diakses oleh masyarakat dan diharapkan menaikan minat baca dan indeks literasi warga.Â
Sungguh menjadi visi Mulia KOLECER dalam mewujudkan visi Jawa Barat yang Juara Lahir Batin. KOLECER sangat ironis dimasa sekarang ini. Hemm.Â
Minat Masyarakat
Kalau berbicara minat masyarakat hususnya dalam membaca, kita tahu bahwa masyarakat Jawa Barat masih rendah dalam literasi baca, laporan Antara menyebutkan bahwa Pada tahun 2016, indeks minat baca itu berada di angka sekitar 66, sedangkan pada saat ini angka indeks minat baca warga Jawa Barat turun menjadi 61,49. Â
Begitu pun dengan indeks minat baca masyarakat Majalengka yang menyumbangkan angka cukup pada level Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Majalengka melihat kondisi ini sebagai sesuatu yang harus di benahi, dengan adanya sumbangan angka yang cukup pada indeks Jawa Barat, maka pemerintah Kabupaten Majalengka melakukan pembangunan perpustakaan daerah dklahan strategis yang dapat diakses oleh masyarakat Majalengka, hal ini diharapkan literasi meningkatkan dan turut menumbangkan angka yang baik pada Jawa Barat.Â
Direktur Agama, Pendidikan Tinggi, dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumamih saat Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) sekaligus peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan baru Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada beberapa tahun lalu menyampaikan bahwa "Literasi memberi sumbangan yang sangat besar untuk kesejahteraan, sehingga harus didukung dengan penyediaan infrastruktur sosial dalam bentuk gedung perpustakaan,".Â
kembali pada KOLECER, visinya sangat bagus tetapi kelihatannya ada kendala teknis yang harus di perbaiki. Partisipasi masyarakat harus menjadi poin penting dalam memajukan KOLECER.Â
pojok kota menjadi arena masyarakat dalam membaca, ini budaya baik apalagi visi dunia hijau melalui SDGs sangat menjadi perhatian, apabila diruang publik ada pasilitas publik dalam meningkatkan kesejahteraan, ekonomi, budaya dan kearifan sosial ini akan menjadi baik.Â
KOLECER berharap diperhatikan, masyarakat sangat menunggu kebijakan lanjutan. Konsep awal telah di eksekusi baik dan kedepan kebijakan apapun terkait dengan KOLECER harus tetap menjungjung tinggi partisipasi masyarakat.Â