Bisnis dan Bangunan Ekonomi Nabi Muhammad SAW

4. Meletakan dasar-dasar sistem keuangan Negara (Fahrul: tt). 

Bangunan Ekonomi 

Al-Qur'an menjadi pedoman dalam menumbuhkan dan membangun nilai-nilai ekonomi, aspek kehidupan yang mewujudkan kesatuan ruhani dan jasmani mejadi poin utama untuk ditumbuhkan yang tentu didalamnya ekonomi dan pemenuhan kebutuha. bangunan ekonomi Islam menjadi desain yang diwujudkan al-quran yang dilakukan dan dicontohkan secara langsung dalam kehidupan Rasulullah SAW sebagai desain utama ekonomi Islam. 

Beberapa prinsif al-qur'an dalam kebijakan ekonomi yaitu: 

1. Allah SWT adalah penguasa tertinggi sekaligus pemilik absolute seluruh alam semesta. 

2. Manusia hanyalah khalifah Allah SWT di muka bumi, bukan pemilik yang sebebarnya. 

3. Semua yang dimiliki dan yang didapatkan manusia adalah atas rahmat Allah SWT. 

4. Kekayaan harus berputar dan tidak boleh ditimbun. 

5. Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya merupakan Riba yang harus dihilangkan. 

6. Menerapkan sisitem warisan sebagai media redistribusi kekayaan yang dapat mengeliminasi berbagai konflik individu.

7. menetapkan berbagai bentuk sedekah baik yang bersifat wajib maupun sukarela, terhadap para individu yang memiliki harta kekayaan yang banyak untuk membantu para anggota masyarakat (Fahrul Ulum : tt).