Kreasi Masker Sambut 76 Kemerdekaan RI

 

Momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 disambut gembira oleh mahasiswa Kampus Mengajar angkatan ke-2 yang di tugaskan di SD Aisyiyah Kuningan, sudah dua (2) minggu mereka berada di sana, ide, gagasan, inovasi dan kreatifitas menjadi tantangan mereka pada mahasiswa.

Sambut kemerdekaan RI sudah menjadi kebiasaan sejak mahasiswa duduk di sekolah dasar, tetapi kegiatan kemerdekaan itu melainkan jadi penonton dan petugas upacara, terasa berbeda di tahun ini mereka harus mencurahkan ide, gagasan, inovasi dan kreatifitasnya demi mewujudkan penyambutan kemerdekaan semeriah mungkin.

Perumusan gagasan dimulai dari disukusi kecil bersama teman mahasiswa lain, berkonsultasi dengan guru pamong sampai minta pandangan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) hasilnya adalah menyambut kegiatan kemerdekaan RI ke-76 dengan menghadirkan beberapa kegiatan yang telah disepakati dan disetujui oleh guru dan DPL.

Adapun kegiatan dimaksud adalah menyajikan perlombaan berbasis online berupa pembuatan video kreasi pemakian masker yang dilakukan oleh semua murid-murid SD Aisyiyah dari berbagai angkatan, sebagai tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran dan penyadaran pentingnya memakai masker di masa pandemic ini.

Metode Kegiaatan. 

Program event online perlombaan 17 Agustus 2021 dimulai dengan pembuatan foster perlombaan, penyajian template broadcast dan tanggal terakhir pengumpulan hasil kegiatan oleh siswa.

Pembuatan foster perlombaan dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas pada siswa dan masyarakat tentang adanya kegiatan penyambutan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Dalam foster tessebut dimuat logo sekolah SD Aisyiyah, Kampus Merdeka, ilustrasi dokumen kegiatan, tanggal waktu pelaksanaan dan tak ketinggalan pula hadiah yang akan di dapat oleh pemenang.

Adapun untuk template broadcast dibuat secara sederhana tetapi mempunyai pesan bahwa lomba dan kegiatan tersebut seperti apa yang ada dalam template, tujuannya adalah memberikan kemudahan dan pemahaman pada siswa untuk berinovasi dalam mendesain pemakaian masker.

 

Pelaksanaan Kegiatan

Karena kegiatan lomba dilakukan secara online, panitia perlombaan yang dalam hal ini adalah mahasiswa Kampus Mengajar ke-2 tidak bisa menyaksikan dan memonitor langsung maka yang dilakukan oleh panitia adalah memantau pengiriman hasil yang di lakukan oleh peserta loma---siswa SD Aisyiyah---ini.

Seluruh siswa dari semua angkatan menyambut baik dan sangat semangat dalam menerima rencana kegiatan ini, mereka melakukan konfirmasi pada kami bahwa mereka akan ikut serta sebaik mungkin. Apabila berhasil maka pengriiman video kreasi pemakian masker itu akan berjumlah 76, semoga.

Analisis Hasil Kegiatan

Kebiasaan melakukan pembelajaran online dimasa pandemic ini telah mendorong mereka terbiasa menggunakan teknologi HP, siswa lebih cepat beradaptasi pada HP ketimbang pada tekonoli lainnya, konten-konten yang ada di HP menambah gairah bagi mereka dalam mengikiti perkembangan zaman tak terkecuali pembuatan video.

Ada dampak posistif dan ada pula dampak negaitif, beberapa peneliti menyebutan dampak HP teradap perkembangan siswa baik dalam motorik maupun pembelajaran, teknologi HP telah banyak merubah dunia, apabila cara penggunaannya sesuai dengan kebutuhan maka akan berdampak posistif tetapi apabila diluar ketentuan maka akan banyak kemadaratan yang terjadi pada sipengguna.

Sebagai cara mendorong pada pemakaian HP yang mempunyai dampak positif, maka perlombaan yang diadakan oleh Sekolah menjadi cara terbaik untuk terus di tingkatkan, siswa akan lupa pada konten-konten yang lain melainkan akan teringat terus pada bagaimana memenuhi perombaan itu agar menjadi yang terbaik dan mengalahkan teman yang lainnya.

Penutup

Gagasan, inovasi, kreatifitas jadi modal utama untuk menyambut tantangan zaman yang terus mengalami perubahan, kemajuan teknologi tidak untuk dihindari tetapi untuk terus diikuti dan ditaklukan oleh kita. Tantangan menyambut kemerdekaan RI ke-76 menjadi tantangan nyata yang hadir di hadapan pada mahasiswa kampus mengajar angkatan ke-2, ditengah-tengah ketidak biasaan, mahasiswa diharapkan mampu mengolah dan menyajikan kegiatan ini menjadi nyata, sarana dan pasilitas virtual jadi modal utama dalam mengisi berbagai kegiatan ini. merdeka.